Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan kembali proposal pengajuan Kota Solo agar dapat masuk dalam jaringan kota kreatif atau Creative Cities Network (CCN) UNESCO tahun ini. Dalam penyusunan proposal itu, Pemerintah Kota Solo bahkan secara khusus merekrut konsultan dari luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gibran mengakui Kota Solo telah dua kali gagal seleksi untuk bisa masuk dalam CCN UNESCO tersebut. Kali ini, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak ingin mengalami kegagalan yang sama sehingga persiapan penyusunan proposal itu dilakukan dengan lebih matang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kemarin sudah dua kali gagal, tapi tahun ini kita coba ajukan lagi. Bulan-bulan ini (proposal) sudah mulai disusun, bahkan dari kemarin sebelum Lebaran dan kita hire konsultan dari luar negeri untuk Solo. Pokoknya kita usahakan semuanya agar kali ini bisa masuk," ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 2 Mei 2023.
Menurut Gibran, jika Kota Solo bisa masuk dalam jaringan CCN tersebut, maka akan sangat menguntungkan bagi perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bengawan itu. "Nanti kalau kita (Kota Solo) sudah jadi kota yang masuk creative city network, kita mau bikin event-event internasional itu akan gampang sekali," ujarnya.
Nantinya, menurut Gibran, proposal untuk CCN UNESCO itu akan diserahkan kepada perwakilan UNESCO di Paris. Langkah itu juga merupakan salah satu upaya Gibran mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Solo, termasuk wisatawan mancanegara.
Dalam hal ini, Gibran mengatakan ia juga mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. "Kemarin (saat pembukaan Solo Menari 2023 di Solo pada Sabtu, 29 April 2023) Pak Sandi (Sandiaga Uno) kasih masukan, ke depan Solo harus lebih banyak mengundang wisatawan-wisatawan asing ke Solo," kata dia.
Sejauh ini, menurut Gibran, Sandiaga juga telah mengusahakan akses penerbangan internasional. "Kemarin beliau (Sandiaga) sudah mengusahakan akses penerbangan internasional. (Untuk penambahan) ya ditunggu saja. Saat ini sudah ada ke Singapura dan Kuala Lumpur dan itu memang wajib. Ke depan, kita tunggu saja," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.