Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Andaman dan Nicobar berusaha menggaet wisatawan lebih banyak lagi. Pemerintahan Andaman dan Nikobar, satu dari tujuh negara persatuan India, telah mengambil berbagai inisiatif untuk menarik lebih banyak wisatawan ke kepulauan tersebut, termasuk memberikan akses ke pulau-pulau tak berpenghuni, mengizinkan pantai tetap buka hingga larut malam, dan menjangkau lebih banyak operator penerbangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepada PTI, Sekretaris Utama Keshav Chandra mengatakan akan ada infrastruktur pariwisata ramah lingkungan di empat pulau dan 11 lokasi wisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pemerintah telah mengambil berbagai inisiatif untuk mempromosikan pariwisata, seperti pengembangan properti bintang lima di Megapode di Port Blair dalam mode PPP, menyewakan tanah di Pantai Radha Nagar di Swaraj Dweep (Pulau Havelock)," katanya.
“Pantai kini dibuka pada larut malam agar wisatawan dapat menikmati pemandangan surgawi serta bio-luminescence. Upaya sedang dilakukan untuk menjangkau lebih banyak operator penerbangan sehingga menghasilkan harga tiket yang kompetitif dan terjangkau. wisatawan,” tambahnya.
Pemerintah juga menjajaki kemungkinan untuk mendapatkan konektivitas internasional dari Port Blair, ibu kota negara bagian tersebut, khususnya negara-negara Asia Tenggara di mana sektor pariwisata merupakan bagian penting dari perekonomian.
Hal ini dapat memungkinkan konektivitas udara yang lebih murah ke negara-negara tersebut karena kedekatannya dengan Port Blair, kata Chandra.
“Kami juga telah memberikan akses ke berbagai pulau tak berpenghuni untuk kegiatan pariwisata dan sebagai bagian darinya, Pulau Cinque baru-baru ini dibuka untuk wisata harian (dalam kategori wisata bernilai tinggi dan volume rendah). Layanan pesawat amfibi akan segera dioperasikan dari Port Blair ke berbagai destinasi antar pulau.
“Berbagai kebijakan untuk promosi kegiatan pariwisata seperti pengamatan burung, karavan, rumah kapal dan akomodasi tenda mewah juga sedang dalam tahap akhir,” kata Sekretaris Utama.
Langkah-langkah juga diambil untuk meningkatkan pengalaman kehidupan malam, dan sebagai bagian dari hal tersebut, fasilitas makan malam di kapal pesiar malam sudah ada di Port Blair, selain rumah kapal dan kayak malam, tambah Chandra.
Andaman dan Nikobar merupakan kepulauan yang terletak di Teluk Benggala. Kepulauan ini terkenal dengan keindahan alamnya yang belum terjamah, perairannya yang jernih, dan kekayaan keanekaragaman hayati lautnya. Tempat ini dinilai sebagai salah satu impian para pecinta liburan eksotis.
Pengembangan wisata Andaman dan Nikobar ini diumumkan di tengah ramainya pembicaraan tentang Lakshadweep, kepulauan di India yang disebut mirip dengan Maladewa. Kepulauan ini juga akan mengalami perubahan besar untuk menggaet banyak wisatawan.
HINDUSTAN TIMES | DECCAN HERALD
Pilihan Editor: Dikenal sebagai Surga Tropis, Maladewa Kini Diboikot Turis India