Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Angelina Jolie mengungkap kondisi emosionalnya yang mempengaruhi keputusannya untuk mengurangi tawaran akting sejak 2016. Aktris Hollywood ini membagikan kisahnya dalam wawancara bersama Vogue yang terbit pada akhir September lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jadi sampul majalah edisi terbaru Vogue, Angelina menceritakan pengalamannya sebagai ibu tunggal dari enam anak di tengah gejolak proses perceraian dengan Brad Pitt. “Aku berusia 26 tahun ketika menjadi seorang ibu. Seluruh hidupku berubah. Memiliki anak menyelamatkanku dan mengajariku untuk berada di dunia ini dengan cara yang berbeda,” ujar Angelina Jolie kepada Vogue.
Jadi Orang Tua Selamatkan Hidup Angelina Jolie
Perjuangannya menjadi orang tua telah menyelamatkan hidupnya dari masa-masa kelam. “Aku pikir, baru-baru ini, aku akan mengalami masa yang lebih gelap jika aku tidak ingin hidup untuk mereka (anak-anak). Mereka lebih baik dariku,” kata Jolie.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal ini juga yang membuatnya harus mengurangi pekerjaan sebagai aktris. “Tujuh tahun lalu, aku hanya mengambil pekerjaan yang tidak memerlukan proses syuting panjang. Mengapa? Aku dan anak-anak harus punya banyak waktu untuk menyembuhkan diri. Kami masih harus menemukan pijakan kami,” kata Angelina Jolie sebagaimana dikutip dari Variety.
Pemenang Oscar itu tidak menjelaskan secara spesifik. Namun waktu hiatus syuting filmnya bersamaan dengan berakhirnya pernikahan Angelina dengan Brad Pitt.
Jolie mengajukan gugatan cerai 7 tahun lalu, tepatnya pada September 2016 setelah dugaan pertengkaran fisik dengan mantan suaminya itu di pesawat. Memutuskan untuk berpisah setelah 12 tahun bersama, Angelina dan Brad punya 6 anak bersama, yakni Maddox (22), Pax (19), Zahara (18), Shiloh (17), dan si kembar Vivienne dan Knox (15).
Akui Alami Krisis Identitas
Dikutip dari Entertainment Tonight, Angelina mengatakan bahwa dia merasa sedikit sedih akhir-akhir ini. Kemudian dia mengungkapkan perjuangannya saat menghadapi krisis identitas. “Aku tidak merasa menjadi diriku sendiri selama satu dekade. Hal yang tidak ingin aku bahas,” ujar Angelina Jolie.
Wawancara spesial bersama Vogue itu juga bertujuan untuk mempromosikan peluncuran merek fashionnya, yakni Atelier Jolie. Lini fashion terbaru Jolie sadar sosial dan lingkungan. Dia juga mengaku lini fashion terbarunya membantu proses healing secara emosional saat hiatusnya dari industri film Hollywood.
“Aku pikir bagian dari hal ini juga menjadi terapi bagiku. Bekerja di ruang kreatif dengan orang-orang yang dipercaya akan membuatnya menemukan kembali diri sendiri," jelas Jolie soal lini fesyen miliknya.
VOGUE | VARIETY | ENTERTAINMENT TONIGHT
Foto 
