Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Bangkalan Akan Bangun Kawasan Wisata Halal di Kaki Jembatan Suramadu

Pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya.

5 April 2022 | 06.01 WIB

Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi
Perbesar
Para ibu mengajak anaknya bermain di sisi pantai menunggu waktu berbuka di kaki Jembatan Suramadu, Surabaya, 30 Juni 2014. TEMPO/Fully Syafi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata halal akan menjadi salah satu potensi Kabupaten Bangkalan Jawa Timur yang akan dikembangkan untuk memajukan ekonomi lokal. Rencananya konsep wisata halal itu akan dibangun  di kawasan industri halal dan Indonesia Islamic Science Park (IIS) di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu (KKJSM).

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengatakan pengembangan wisata halal di Bangkalan itu merupakan bagian dari upaya menciptakan objek wisata yang Islami sekaligus merawat tradisi dan budaya masyarakat Bangkalan yang selama ini dikenal agamis. "Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam memajukan ekonomi lokal, tanpa harus mencederai nilai-nilai moral, tradisi dan adat-istiadat yang ada di Bangkalan ini," kata dia, Senin, 4 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menurut Latif, lahan seluas kira-kira 107 hektare di kaki Jembatan Suramadu sisi Madura akan menjadi lokasi pengembangan wisata halal. "Konsepnya, 20 persen edukasi, 30 persen keuangan Islam, dan 50 persen wisata," ujarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Latif mengatakan sudah menyampaikan secara tertulis tentang rencana pengembangan kawasan wisata halal tersebut ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan sudah mendapatkan tanggapan yang positif. "Kemenparekraf merespon dengan baik rencana ini, karena selain berpeluang menghidupkan ekonomi masyarakat lokal di Bangkalan ini, di satu sisi juga bisa menjaga nilai tradisi dan budaya masyarakat setempat," kata dia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat kunjungan ke Madura menyampaikan dukungannya. Menurut dia, konsep pengembangan wisata halal di Bangkalan bisa membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha pascapandemi.

Sandiaga menjelaskan konsep wisata halal berfokus pada extension of service dengan mengusung tiga konsep, yaitu Need to have, Good to have dan Nice to Have. "Wisata halal adalah tambahan layanan atau extended services ada tiga kategori layanan yang pertama yang harus ada adalah makanan halal, tempat ibadah, water friendly washroom dan no islamaphobia. Kemudian, Good to have dan Nice to Have," ujarnya.

Konsep tersebut dapat dijabarkan pada lima komponen, antara lain hotel halal, transportasi halal, makanan halal, paket tur halal dan keuangan halal. "Bangkalan sendiri sudah punya modal infrastruktur pendukung secara holistik seperti nanti akan dibangun Islamic Science Park. Kami yakin wisata halal ini akan membangkitkan ekonomi di Madura Raya, dan membuka peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus