Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Bantah Jadi Duta Vaksin, Jerinx SID: di Bagian Mana Saya Jilat Ludah Sendiri?

Jerinx SID menyatakan, selama ini ia tidak pernah melarang orang untuk divaksin karena setiap orang berhak mengelola tubuhnya sendiri.

15 Agustus 2021 | 19.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jerinx SID membantah dirinya adalah duta vaksin. Ia membantah tudingan yang menyebutkan dirinya diendorse oleh vaksin Sinovac sehingga mau disuntik vaksinasi Covid-19 pada Ahad pagi, 15 Agustus 2021 di Polda Metro Jaya, Jakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya bersumpah, saya enggak diendorse. Saya BERANI BERSUMPAH. Paham? Garis bawahi itu ya kawan-kawan,"tulisnya di akun Instagramnya yang baru, @true_jrx dan diunggah kembali di akun Instagram istrinya, Nora Alexandra, satu jam lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jerinx mempertanyakan para pengikutnya yang sulit menerima fakta bahwa kini ia bersedia divaksin. Menurut dia, ada alasan mengapa ia tidak mau buru-buru melakukan vaksinasi lantaran kondisi kesehatannya. "Saya menjilat ludah saya sendiri? Menjilat di part mananya?" 

Menurut drummer Superman Is Dead ini,  sejak awal ia tidak pernah menyatakan diri sebagai antivaksin. "Bisa dikros-cek di internet," tulisnya sambil menjelaskan sudah tiba di Bali sore tadi.

I Gede Aryastina atau yang lebih akrab dikenal Jerinx ditemani istrinya Nora Alexandra dan pengacaranya usai menjalani mediasi dengan pegiat media sosial Adam Deni di Polda Metro Jaya, Sabtu 14 Agustus 2021. Dalam mediasi atas kasus pengancaman melalui media elektronik tersebut keduanya sudah saling memaafkan tetapi proses hukum tetep berajalan. Tempo/Nurdiansah 

Pria bernama asli I Gede Ari Astisna ini menjelaskan, ia akhirnya mau divaksin setelah berkonsultasi dengan dokter hewan dan virolog, Indro Cahyo yang selama memang dekat dengannya. "Dokter/virolog yang mampu meyakinkan jika Sinovac tidak akan timbulkan efek negatif pada tubuh saya dengan riwayat yang saya miliki." 

Jerinx juga menyatakan, selama ini ia tidak pernah melarang orang untuk divaksin. "Tubuh Anda ya hak Anda. Konsul dulu ke dokter sebelum divaksin memang solusi yang paling ideal bagi siapa saja. Enggak semua dokter akan memaksa pasiennya untuk divaksin kok," tulisnya. 

Pada unggahan sebelumnya, Jerinx SID menyatakan, ia sejak awal mempercayai Covid-19 ada tapi memiliki pemahaman yang berbeda. Ia mengatakan, ibu mertuanya, teman, dan rekan sejawatnya juga terkena Covid tapi bisa diselamatkan. 

Unggahan Jerinx SID ini mendapat tanggapan sinis dari netizen. "Bisa kros cek...postingan lama dihapus semua....ok," tulis @yahalost. Komentar itu pun dijawab oleh Jerinx kembali, "Cek di mesin pencari bisa Mas, kalau niat." 


 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus