Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Banyak Alasan Gunung Agung Menarik untuk Dikunjungi

Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Bali yang disakralkan umat Hindu, selain itu gunung berstatus aktif ini punya beragam daya tarik wisata.

20 Oktober 2024 | 06.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Piek Van Bali atau dikenal dengan Gunung Agung merupakan salah satu gunung berapi aktif yang disakralkan umat Hindu di Bali. Gunung tertinggi di pulau dewata ini menghuni wilayah Bali timur yaitu, di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masyarakat Bali meyakini Gunung Agung sebagai asal-muasal mereka. Bertumpu pada kepercayaan tersebut, banyak upacara adat yang dilakukan di sekitar Gunung Agung, salah satunya adalah upacara Eka Dasa Rudra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Upacara besar ini dilaksanakan untuk menyambut perhitungan perputaran tahun saka saat satuan dan puluhan mulai menjadi angka satu. Dalam perayaannya di Pura Agung Besakih, Eka Dasa Rudra dilaksanakan setiap 100 tahun sekali ketika angka satuan dan puluhan tahun saka mencapai angka 0 (nol)

Adapun ritual ini diikuti pendeta hingga ribuan umat Hindu. Selain itu, Umat Hindu di Bali juga percaya bahwa Gunung Agung merupakan istananya para dewa. Pendirian Pura Besakih pun ditujukan sebagai tempat perantara para dewa menuju puncak Gunung Agung.

Wisata di Gunung Agung

Dilansir dari laman resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gunung Agung memiliki dua pos pengamatan untuk memantau aktivitas gunung. Kedua pos ini berada di Budakeling dan Batulompeh.

Sedangkan terdapat tiga jalur menuju puncak Gunung Agung, yakni dari Pasar Agung, Budakeling, dan Besakih. Jalur Pasar Agung, yang berada di sisi selatan puncak, menuju tepi kawah pendakian dapat dicapai lebih kurang 3 jam.

Adapun poisis Pura Pasar Agung, yang menghadap ke timur, menawarkan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Daya tarik utama bagi wisatawan yang gemar trekking dan mendaki.

Selanjutnya, titik pendakian jalur dari Budakeling akan melalui Pura Paseh lewat Pura Plawangan ke Pura Telaga Mas. Kemudian, menuju Tirtadasar hingga batas hutan di Pengubengan. Pendakian jalur Budakeling ini memakan waktu 4 hingga 5 jam.

Sedangkan, jalur pendakian Besakih akan memakan waktu lebih kurang 4 jam. Pendakian ini akan melalui tempat perkemahan dan berakhir lewat punggung datar hingga tepi kawah sebelah barat.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengunjungi objek wisata yang terdapat di Gunung Agung. Beberapa destinasi wisata tersebut adalah Pura Besakih dan Sungai Telaga Waja yang menawarkan fasilitas wisata rafting.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA | SUKMA KANTHI NURANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus