Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa bar di kota populer destinasi wisata di Yunani ditutup. Menurut laporan lokal, bar-bar menyimpan minuman yang belum habis dan menjualnya kepada wisawatan lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salah satunya bar di Kavos, pulau Corfu, Yunani, yang digerebek oleh Otoritas Pendapatan Publik Independen AADE. Pihak berwenang itu mencurigai bar-bar melakukan penghindaran pajak dan menjual alkohol yang telah diselundupkan atau dirusak.
Pihak berwenang melakukan pemeriksaan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemeriksaan dilakukan oleh pemeriksa pajak dan bea cukai AADE serta petugas kepolisian setempat mulai Rabu, 30 Agustus hingga Jumat, 1 September 2023. Sararan pemeriksaannya adalah area yang populer untuk pesta.
Petugas memeriksa apakah tempat tersebut telah secara resmi mengeluarkan dan mendaftarkan semua peralihannya dan apakah minuman beralkohol disajikan dengan bersih dan legal. Hasilnya ada puluhan ribu kuitansi yang belum diterbitkan Selain itu ada tujuh perusahaan katering menyajikan minuman yang tidak diberi tanda nomor lot, kemungkinan besar minuman tersebut diselundupkan atau ilegal dan mungkin dipalsukan.
Bar-bar ini biasanya memiliki bartender yang mengumpulkan sisa minuman ddan menyimpannya dalam tong untuk disajikan lagi kepada pelanggan lain sebagai minuman baru. Akibat hasil temuan ini bar-bar tersebut harus ditutup selama 48 jam dan didenda.
Turis diduga meninggal setelah minum alkohol
Kavos salah satu destinasi populer bagi wisatawan khususnya yang senang pesta. Bahkan secara informal dianggap sebagai “no-go zone". Artinya tidak ada pemeriksaan apa pun yang dilakukan selama bertahun-tahun, menurut kantor berita milik pemerintah setempat.
Pemeriksaan terhadap bar-bar di Kavos dilakukan setelah pihak berwenang membuka penyelidikan atas kematian seorang turis muda. Penyebab kematiannya diduga setelah disuguhi minuman beralkohol tercemar di daerah tersebut.
Turis itu bernama Hannah Byrne, seorang petugas polisi Inggris berusia 22 tahun. Dia ditemukan tewas di jalanan Kavos, awal September 2023. Menurut pihak berwenang, penyebab kematiannya karena dia terjatuh dan menderita cedera kepala
Namun kepala petugas medis Corfu, Yannis Aivatidis mengatakan bahwa dia mencium bau alkohol dari napasnya. Yannis juga mempertanyakan bagaimana dia meninggal hanya beberapa jam setelah tiba di daerah tersebut. "Jawabannya terletak pada uji toksikologi yang akan dilakukan," ujarnya, kepada The Sun.
NY POST