Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Batam dan Bintan akan Sambut Turis Asing Lebih Dulu Sebelum Bali

Dua kawasan wisata Batam dan Bintan bersiap untuk menerima turis asing bulan depan.

20 Maret 2021 | 15.43 WIB

Nelayan melaut di Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudi mengatakan, sertifikasi pertama Indonesia Care atau IDoCare dari pemerintah untuk kawasan Lagoi Bintan, mejadi pertanda kalau tempat ini telah memenuhi syarat dan melaksanakan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE. shutterstock.com
Perbesar
Nelayan melaut di Pulau Bintan di Kepulauan Riau. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudi mengatakan, sertifikasi pertama Indonesia Care atau IDoCare dari pemerintah untuk kawasan Lagoi Bintan, mejadi pertanda kalau tempat ini telah memenuhi syarat dan melaksanakan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability atau CHSE. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan lebih dulu membuka pintu untuk wisatawan mancanegara di Batam dan Bintan, Kepulauan Riau sebelum Bali. Dua kawasan itu dinilai lebih siap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ini kebetulan karena Batam-Bintan jauh lebih siap," kata Sandiaga di Batam, Sabtu, 20 Maret 2021.

Kawasan wisata di Batam yang akan dibuka adalah Nongsa, sedangkan di Bintan adalah Lagoi. Rencananya dua kawasan wisata akan dibuka pada 21 April 2021 sedangkan Bali pada Juni dan Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, pembukaan kawasan wisata untuk wisatawan mancanegara dapat dibuka secara bertahap, dengan catatan angka penularan Covid-19 sudah dapat dikendalikan. Angka penularan Covid-19 di Kepri sudah melandai dan stabil. Bahkan, di dua kawasan wisata Nongsa dan Lagoi, tidak ada kasus penularan virus.

"Harapan kita, ini bisa terus dijaga dalam tingkat yang rendah dan terkendali," kata Sandiaga.

Hari ini, Sandiaga memimpin rapat koordinasi terkait rencana pembukaan safety travel corridor atau koridor perjalanan yang aman di Nongsa dan Lagoi. Dalam rapat, ia menyampaikan bahwa persiapan yang paling utama adalah pengetatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), 3T (testing, tracing, treatment) dan vaksinasi.

Sandiaga pun mengajak pelaku usaha membangkitkan sektor pariwisata Kepri, khususnya Batam dan Bintan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tegas dan disiplin. "Saya garisbawahi, ini semua bisa kita lakukan jika angka Covid-19 di Kepri dapat terkendali dan bisa ditekan seminimal mungkin," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus