Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Bebas Visa, Thailand Diperkirakan Didatangi 36-40 Juta Wisatawan Asing pada 2024

Kebijakan bebas visa dan bertambahnya rute penerbangan membuat kunjungan wisatawan asing di Thailand bakal naik dari tahun lalu.

13 Maret 2024 | 05.23 WIB

Turis Jepang mengendarai gajah di taman hutan pada malam Tahun Baru Imlek di Phuket, Thailand 21 Januari 2023. Kamp gajah di Thailand telah membeli enam jumbo baru untuk menyambut wisatawan menawarkan aktivitas mulai dari menunggang gajah hingga mandi gajah. REUTERS/Jorge Silva
Perbesar
Turis Jepang mengendarai gajah di taman hutan pada malam Tahun Baru Imlek di Phuket, Thailand 21 Januari 2023. Kamp gajah di Thailand telah membeli enam jumbo baru untuk menyambut wisatawan menawarkan aktivitas mulai dari menunggang gajah hingga mandi gajah. REUTERS/Jorge Silva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand diperkirakan menerima 36 juta wisatawan asing pada 2024. Kasikorn Research Center (KResearch), sebuah lembaga riset di Thailand, menyebutkan bahwa angka ini didapat setelah menganalisis kedatangan wisatawan di awal tahun dan berkat membaiknya perekonomian dan kebijakan pendukung pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam dua bulan pertama,Thailand menerima 6,4 juta kedatangan wisatawan asing, meningkat sebesar 50 persen dari tahun sebelumnya. Lembaga riset tersebut memperkirakan kedatangan wisatawan asing pada akhir kuartal pertama akan mencapai 9,32 juta, naik 42,7 persen dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan tanda positif untuk sisa tahun ini.

Kebijakan bebas visa

KResearch mengaitkan lonjakan kedatangan wisatawan asing ini dengan membaiknya perekonomian Thailand dan kebijakan promosi pariwisata jangka pendek dan jangka panjang pemerintah. Kebijakan yang paling menonjol adalah bebas visa yang telah diterapkan sejak September tahun lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebijakan ini dimulai dengan pembebasan visa selama lima bulan bagi pengunjung dari Cina dan Kazakhstan, diikuti oleh India dan Taiwan pada November, kata pusat tersebut. Mulai 1 Maret, Thailand dan Cina telah saling menghapuskan persyaratan visa bagi warga negaranya secara permanen.

Rute penerbangan baru

Faktor pendukung lainnya antara lain maskapai yang membuka rute baru ke Thailand serta peningkatan frekuensi penerbangan. Data dari Otoritas Penerbangan Sipil Thailand menunjukkan bahwa Thailand menikmati 34 persen lebih banyak penerbangan internasional pada Januari-Februari dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini setara dengan sekitar 68.000 penerbangan, atau sekitar 78 persen dari jumlah penerbangan yang tercatat pada periode yang sama 2019.

Lembaga riset ini juga memperkirakan akan ada lebih banyak rute penerbangan dari negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Republik Korea, dan negara-negara Skandinavia sepanjang tahun baik dari maskapai penerbangan normal maupun bertarif rendah.

Namun perkiraan KResearch lebih rendah dibandingkan perkiraan Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand yang memperkirakan sekitar 40 juta kunjungan wisatawan asing pada 2024, lebih tinggi dari sebelum pandemi Covid-19. Angka ini juga lebih besar dari target sebelumnya sebesar 35 juta. Dari 40 juta wisatawan tersebut, pemerintah Thailand memperkirakan pendapatan yang dihasilkan dari pariwisata sekitar 2,3 triliun THB atau lebih dari Rp1.000 triliun.

VN EXPRESS | THE NATION

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus