Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Balikpapan - Puluhan pengunjung Rumah Teknologi Nusantara di Ibu Kota Nusantara atau IKN mendengarkan penjelasan tentang rencana pembangunan calon ibu kota Indonesia itu pada Kamis, 30 Mei 2024. Di antara para pengunjung itu adalah Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat Rico Rinaldi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
''Kami ingin melihat dari dekat kompleks ini, '' kata dia, dalam acara famtrip Forum Wartawan Ekonomi Nusa Tenggara Barat atau FWE NTB ke IKN. Dia juga mendatangi lokasi rencana dibangun kantor pusat OJK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dipandu Sersan TNI AD Andi Rustandi yang sudah 3 tahun bertugas di kompleks IKN, pengunjung kemudian diajak melihat kompleks Istana Presiden, Sekretariat Negara, bakal calon tempat tinggal ASN dan rumah glamping untuk tempat menginap VIP yang teduh di antara pohon yang tinggi.
Dari ketinggian kawasan area glamping, pengunjung bisa melihat kompleks IKN lebih luas. Selama konstruksi IKN, terdapat 14 ribu orang pekerja yang berada di 60 titik lokasi pekerjaan.
Area glamping tamu VIP di Ibu Kota Nusantara. TEMPO/Supriyantho Khafid
Cara ke IKN
IKN belum memiliki bandara komersial sendiri. Pengunjung datang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan yang berada di Balikpapan. Jarak dari Balikpapan ke IKN sekitar 170 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam.
Meski belum resmi menjadi ibu kota, lalu lintas menuju IKN sudah lumayan ramai, baik kendaraan menuju maupun kendaraan yang kembali. Jalan tol maupun bukan jalan tol cukup mulus sehingga perjalanan tetap nyaman walaupun jauh.
Saat ini, pengunjung terbatas sampai di Rumah Teknologi Nusantara, tapi sudah bisa mendapat gambaran utuh tentang IKN. Rumah ini menempati bekas kediaman Bupati Penajam Paser Utara (PPU) di Kecamatan Sepaku. Di sana, ada petugas yang bisa memberikan penjelasan yang berkaitan dengan pembangunan IKN. Pengunjung juga disuguhi dengan pameran informatif mengenai gambaran pembangunan IKN ke depan yang dikemas dengan desain artistik dan teknologi interaktif.
SUPRIYANTHO KHAFID