Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Venesia menerapkan pajak turis untuk mengurangi overtourism atau wisatawan yang berlebihan pada akhir pekan puncak. November lalu, pihak berwenang Venesia meluncurkan program percontohan untuk rencana lama mereka, yaitu membebankan biaya kepada wisatawan harian untuk mengunjungi kota di Italia tersebut mulai April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pajak wisatawan ini rencananya akan diluncurkan pada awal tahun ini, namun tertunda karena masalah logistik dan kekhawatiran bahwa pajak tersebut akan merugikan pendapatan dari wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Dewan kini telah mengkonfirmasi peluncuran platform pembayaran online yang harus digunakan wisatawan untuk memesan tiket. Portal ini aktif mulai Selasa, 16 Januari 2024 mulai pukul 12 siang GMT. Pengunjung Venesia akan menggunakan situs tersebut untuk menerima kode QR yang kemudian ditunjukkan kepada petugas yang melakukan pemeriksaan di kota tersebut.
Biaya masuk tersebut bertujuan untuk mengurangi overtourism, mendorong kunjungan lebih lama dan meningkatkan kualitas hidup penghuni.
Kenapa ada pajak turis?
Pemberlakuan pajak turis terjadi setelah Venesia lolos dari daftar bahaya UNESCO tahun lalu karena kerusakan akibat pariwisata berlebihan terhadap ekosistemnya yang rentan.
Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro mengatakan bahwa biaya tersebut bukanlah upaya untuk mendatangkan pendapatan tambahan. Sebaliknya, ini adalah upaya untuk mengatur arus wisatawan di salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di dunia. Tujuan dari pungutan ini adalah untuk memberi insentif kepada pengunjung agar menghindari periode lalu lintas tinggi dan datang pada hari lain.
Jumlah yang harus dibayar
Mulai tahun ini, pengunjung harus membayar biaya sebesar €5 atau sekitar Rp85 ribu untuk memasuki kota laguna ini. Tagihan hanya berlaku pada akhir pekan puncak dan hari-hari lainnya antara April dan pertengahan Juli, total 29 hari.
Biaya perjalanan sehari akan berlaku selama jam sibuk mulai pukul 08.30 hingga 16.00 waktu setempat, artinya pengunjung yang datang ke Venesia untuk makan malam atau konser tidak perlu membayar.
Cara membayar
Turis dapat memesan hari mereka di Venesia melalui platform khusus. Wisatawan harian membayar €5 dan mendapatkan kode QR yang kemudian akan diperiksa di titik kontrol di tujuh titik akses di sekitar kota, termasuk di stasiun kereta utama.
Pengunjung dengan reservasi hotel memasukkan informasi hotel mereka dan juga mendapatkan kode QR untuk ditampilkan. Namun mereka tidak perlu membayar karena tagihan hotel mereka sudah termasuk biaya penginapan di Venesia.