Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

14 Maret 2024 | 05.14 WIB

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Perbesar
Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem tiga hari ke depan 14-16 Maret 2024. Peringatan dini itu meliputi hujan sedang-lebat yang berpotensi memicu bencana hidrometerologi hingga gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gelombang tinggi sejak awal pekan ini di perairan Yogyakarta membuat kalangan nelayan di Kabupaten Gunungkidul tidak ada yang melaut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wisatawan yang hendak ke daerah pantai di Yogyakarta juga sebaiknya berhati-hati. Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Tepus, Gunungkidul, pada Selasa, 12 Maret 2024. Wisatawan itu berhasil diselamatkan tim penyelamat.

Prakiraan Cuaca

Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta Warjono pun membeberkan prakiraan cuaca hasil analisis dinamika atmosfer terkini.

"Kami mengidentifikasi adanya pusat tekanan rendah di Australia bagian utara dan Samudra Hindia Selatan Jawa," kata Warjono pada Rabu, 13 Maret 2024.

Kondisi itu membentuk pertemuan arus angin (konvergensi) di wilayah Jawa dan Perairan Selatan Jawa yang bertiup dari arah barat – barat laut dengan kecepatan 40 – 60 km/jam.

Pantauan Osilasi Madden-Julian (MJO) di Fase 4 (Maritime-Continent) dan gelombang atmosfer Rossby Ekuator di Jawa bagian tengah dan timur, saat ini turut berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Potensi penguapan/kandungan uap air dalam atmosfer juga meningkat karena Suhu Muka Laut (SML) baik dalam skala harian maupun mingguan di Laut Jawa dan Samudra Hindia Selatan Jawa saat ini terpantau hangat yakni sebesar 29 – 31 derajat celcius. 

"Hasil analisis terkini dari profil vertikal kelembapan udara di wilayah DIY pada ketinggian 1.5 – 3.0 km (level 850 - 700 mb) berkisar antara 80 – 95% (basah) sehingga potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY pada siang, sore, dan malam hari tinggi," kata Warjono.

Potensi Cuaca Ekstrem di Kota Yogyakarta

Mempertimbangkan kondisi tersebut, BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprakirakan cuaca di wilayah DIY periode 14 – 16 Maret 2024 masih berpotensi diselimuti cuaca ekstrem, berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Cuaca ekstrem ini terutama terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo bagian utara.

"Waspada potensi hujan sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat memicu bencana hidrometeorologi berupa pohon tumbang, banjir juga tanah longsor," kata dia. "Waspada juga potensi gelombang tinggi di Perairan Yogyakarta, yang ketinggiannya saat ini bisa mencapai 4 meter," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus