Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor.

6 Juni 2023 | 13.27 WIB

Wisatawan mancanegara berbaur dengan umat Hindu yang melakukan ritual melukat atau pembersihan diri pada hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Ahad, 21 Mei 2023. Ritual tersebut digelar setiap enam bulan sekali yakni sehari setelah Hari Raya Saraswati oleh umat Hindu untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual pembersihan diri di laut maupun sumber mata air suci lainnya. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Perbesar
Wisatawan mancanegara berbaur dengan umat Hindu yang melakukan ritual melukat atau pembersihan diri pada hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Ahad, 21 Mei 2023. Ritual tersebut digelar setiap enam bulan sekali yakni sehari setelah Hari Raya Saraswati oleh umat Hindu untuk menyucikan dan membersihkan diri serta pikiran secara spiritual dengan melakukan ritual pembersihan diri di laut maupun sumber mata air suci lainnya. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali secara kumulatif pada Januari hingga April 2023 telah mendekati masa sebelum pandemi Covid-19. Hingga April, Badan Pusat Statistik Bali mencatat jumlah kunjungan mencapai 1.437.740 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada 2019, BPS Bali mencatat jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama mencapai 1.819.644 orang, sedangkan masa pandemi 2020-2022 tidak sampai 100 ribu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masih di bawah, kurang dari 400 (ribu) kunjungan tapi secara umum sudah meningkat mendekati 2019,” kata Statistisi Ahli Madya BPS Bali I Made Agus Adnyana, Senin, 5 Juni 2023.

Menurut Agus, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor. Diantaranya adalah jumlah maskapai yang terus meningkat dan faktor negara asal wisman sendiri.

Ada lima negara dengan kunjungan tertinggi khusus April 2023, yaitu Australia, India, Cina, Inggris dan Amerika Serikat. Kunjungan dari dari kelima juga mengalami kenaikan.

Rinciannya, Australia sebanyak 102.737 kunjungan dan mengalami peningkatan 14,43 persen dibandingkan bulan lalu, India sebanyak 35.854 kunjungan atau naik sebesar 27,29 persen. "Tiongkok, Inggris, Amerika yang masing-masing meningkat 95,79 persen, 15,61 persen, dan 9,27 persen. Memang yang ke Tiongkok mengalami peningkatan paling tinggi di April,” kata Agus.

Jika dibandingkan bulan ke bulan, wisman ke Bali pada April sendiri menjadi yang tertinggi sepanjang 2023, dengan peningkatan 11,01 persen dari Maret. Wisatawan mancanegara itu umumnya datang melalui pintu udara Bandara I Gusti Ngurah Rai sebanyak 410.281 kunjungan dan jalur laut 1.229 kunjungan.

Indikator lain yang menunjukkan adanya peningkatan kunjungan wisman adalah tingkat hunian kamar. Untuk kamar hotel berbintang pada April naik sebesar 44,31 persen dengan yang tertinggi pada hotel bintang empat.

Lewat data itu, BPS Bali optimistis kunjungan wisman dapat mengejar masa sebelum pandemi, di mana pada 2019 lalu hingga penghujung tahun jumlah kunjungan mencapai 4.455.546 orang. Peningkatan kunjungan wisman biasanya terjadi pada Juli hingga Desember.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus