Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Cina Longgarkan Prosedur Visa supaya Lebih Mudah Diakses Wisatawan

Cina kini mengizinkan orang asing yang sangat perlu datang ke negara tersebut untuk tujuan tertentu mengajukan permohonan visa on arrival.

13 Januari 2024 | 19.00 WIB

ilustrasi visa (pixabay.com)
material-symbols:fullscreenPerbesar
ilustrasi visa (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cina memperkenalkan melonggarkan aturan visa agar wisatawan lebih mudah mengakses negara tersebut. Mereka juga menerapkan perubahan lain untuk menyederhanakan perjalanan turis. Perubahan ini tidak hanya berlaku untuk perjalanan wisata, tetapi juga untuk tujuan bisnis dan pendidikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Perubahan-perubahan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Tiongkok untuk menjadikan negara tersebut lebih ramah terhadap wisatawan, terutama ketika negara tersebut dibuka kembali setelah hampir tiga tahun ditutup karena pandemi COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) mengumumkan pada 11 Januari 2024, melalui lembaga penyiaran nasional, bahwa perubahan signifikan akan dilakukan pada peraturan dan prosedur visa.

Langkah pertama yang diperkenalkan oleh pemerintah adalah mengizinkan orang asing yang sangat perlu datang ke Tiongkok untuk tujuan tertentu, termasuk kunjungan dan pertukaran, investasi dan kewirausahaan, mengunjungi kerabat, atau untuk urusan pribadi, untuk mengajukan permohonan visa on arrival kepada otoritas visa pelabuhan. Perubahan baru ini sangat berguna bagi mereka yang tidak punya waktu untuk mengajukan visa ke luar negeri.

Selain itu, warga negara asing yang transit langsung dalam waktu 24 jam dari sembilan bandara utama, termasuk Beijing Capital, Beijing Daxing, Shenzhen Bao'an, Chengdu Tianfu, Shanghai Pudong, Hangzhou Xiaoshan, Xi'an Xianyang, Xiamen Gaoqi dan Guangzhou Baiyun, tidak akan lagi menjalani prosedur pemeriksaan perbatasan.

NIA juga telah memperkenalkan visa masuk ganda, yang memberikan fleksibilitas tambahan bagi wisatawan. Perubahan juga terjadi pada dokumen yang diperlukan untuk pengajuan visa, seperti dilansir ChinaDaily.

Selain langkah-langkah ini, Cina telah memberikan bebas visa masuk selama satu tahun kepada wisatawan dari Malaysia, Spanyol, Belanda, Italia, Jerman dan Perancis. Jadi pemegang paspor dari negara-negara tersebut kini dapat tinggal di Tiongkok hingga 15 hari.

Selain itu, Cina dan Thailand telah menetapkan perjanjian bebas visa permanen mulai Maret 2024. Perjanjian bebas visa juga dilakukan dengan Singapura untuk 2024, yang memungkinkan wisatawan dari kedua negara melakukan perjalanan selama 30 hari tanpa visa. Inisiatif-inisiatif ini mempertegas komitmen Tiongkok untuk mendorong pariwisata dan kerja sama internasional.

TRAVEL AND LEISURE | VISA GUIDE NEWS

Mila Novita

Mila Novita

Bergabung dengan Tempo sejak 2013 sebagai copywriter dan menjadi anggota redaksi pada 2019 sebagai editor di kanal gaya hidup. Kini menjadi redaktur di desk Jeda yang meliputi gaya hidup, seni, perjalanan, isu internasional, dan olahraga

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus