Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Beredar kabar jika salah satu maestro penari Indonesia, Didik Nini Thowok meninggal. Kabar tersebut menyebar lewat pesan berantai di aplikasi WhatsApp, Kamis, 3 Januari 2019.
"Berita duka, telah meninggal dunia Cun an ( Didiek hadiprayitno / Didik Nini Thowok ) Upacara tutup peti hari : Kamis 3 Januari 2019
Jam : 16.00 pm Tempat : Yayasan Dono Praloyo Temanggung
Alamat : Jln. Gajah Mada 45 Maron Temanggung," demikian antara lain bunyi pesan pendek yang beredar sejak Kamis sore.
Namun rupanya kabar tersebut tidak benar. Seniman yang juga teman dekat Didik, Hudson Prananjaya membatah kabar tersebut. Dia mengatakan masih bertukar kabar dengan Didik. "Yang meninggal bapaknya," ucap dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 3 Januari 2018.Penari Tradisional pria, Didik Nini Thowok menari di depan seorang Penari pria dari Banyumas, Dariah (85 Tahun). (16/11). Aris Andrianto/Tempo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hudson mengatakan sempat terkejut mendengar berita duka tersebut. Dia pun langsung menghubungi Didik dan keluarganya."Tadi saya telepon Mas Didik enggak diangkat, saya langsung konfirmasi ke keluarganya," tutur Hudson.
Baca: Didik Nini Thowok, Lengger dan Yale University
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Didik Nini Thowok merupakan salah satu seniman tari terkenal Indonesia, dia sempat menjadi dosen di Institut Seni Indonesia. Karir menarinya dimulai sejak 1971, ketika dia menciptakan tarian persembahan, yang menggabungkan gerak tari Bali dan Jawa.