Diduga Curi Barang di Bagasi Senilai Rp34 Miliar, Petugas Bandara di Spanyol Ditahan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pekerja di Bandara Tenerife Selatan di Spanyol ditangkap karena dicurigai mencuri barang penumpang yang disimpan di bagasi. Total nilai barang yang dicuri senilai hampir 2 juta euro atau Rp34 miliar.

Selain tersangka tersebut, terdapat 14 pekerja bandara lain yang juga diamankan. Sebanyak 20 pegawai bandara lainnya sedang diselidiki dalam kasus yang sama.

Barang-barang yang dicuri, termasuk uang tunai sekitar 13.000 euro atau sekitar Rp221 juta disita dari sekelompok karyawan di bandara wisata itu. Dalam sebuah video yang diunggah polisi, terlihat sebuah cincin disembunyikan di dalam headphone untuk menghindari pemeriksaan.

Bandara Tenerife Selatan merupakan pintu utama masuknya wisatawan ke Kepulauan Canary Spanyol. Bandara tersebut menangani sekitar 11 juta penumpang setiap tahunnya, kebanyakan dari mereka adalah wisatawan Eropa yang mencari iklim yang menyenangkan di pulau-pulau di lepas pantai barat laut Afrika.

Awal mula kecurigaan

Investigasi dimulai setelah meningkatnya keluhan penumpang tentang barang-barang yang hilang dari bagasi mereka, menurut pernyataan polisi. Pencurian terjadi saat bagasi ditempatkan di ruang pesawat, kata polisi. Di dalam ruang penyimpanan, tersangka pencuri membuka paksa koper, mengeluarkan barang-barang berharga dan menutupnya kembali.

Pihak berwenang menyita 29 jam tangan mewah, 120 perhiasan, 22 ponsel kelas atas, dan berbagai macam perangkat elektronik. Para tersangka telah menjual banyak barang lainnya secara online atau di toko-toko lokal, menurut polisi.

Tips melindungi barang bawaan

Pencurian barang di bagai bukan hal baru. Di Indonesia juga hal ini sering kali terjadi. Karena itu, ketahui cara untuk melindungi barang-barang dan meminimalkan masalah bagasi yang hilang atau dicuri.