Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Widy Vierratale mengaku kondisi mentalnya drop setelah mengalami pelecehan yang dilakukan oleh oknum berpangkat yang tidak disebutkan namanya. Namun karena tidak ingin menunjukkan sisi lemahnya, Widy akhirnya berani untuk mengungkap kejadian tak terlupakan itu di media sosialnya.
"Enggak baik sama sekali (kondisi mental), gue down, gue drop banget, gue kecewa, sakit, dan sedih. Cuma karena gue enggak suka jadi lemah dan ini yang terjadi," kata Widy dalam video yang diunggah di Instagram TV akun pribadinya pada Senin, 24 Mei 2021.
Pada kesempatan yang sama Widy menceritakan kronologis kejadian pada hari tersebut. Awalnya, Widy berselisih paham dengan seorang ibu-ibu yang sering menagih uang di lapangan tembak Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia atau Perbakin.
"Pas gue lagi ribut sama ibu-ibu ini keluarlah bapak-bapak (oknum berpangkat) ini dari ruangannya ibu-ibu itu, langsung marahin gue, langsung teriak-teriak, dia nyentuh gue, dorong gue," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Personel Vierratale (dari kiri) Raka Cyril Damar, Widy Soediro Nichlany, dan Kevin Aprilio. Instagram
Padahal menurut pengakuannya, ibu-ibu tersebut bukan merupakan istri maupun keluarga dari oknum berpangkat tersebut melainkan pegawainya. Widy merasa seharusnya oknum tersebut melerai perdebatan antarperempuan ini bukannya justru memperkeruh suasana. Bahkan sahabat Kevin Aprilio ini sampai dipegang oleh tiga orang untuk menahan emosinya.
"Enggak ada yang bisa nahan gue karena gue sedang emosi saat itu, gue enggak banyak cakap, gue cuma maju fisik aja terus," tulis vokalis Vierratale itu pada keterangan video. Suasana semakin ricuh sampai akhirnya salah satu supervisor Perbakin yang dihormati Widy datang untuk melerai.
Oknum berpangkat yang disebutnya dengan istilah Kols ini menyuruh Widy untuk bungkam soal kejadian tersebut. Widy diminta untuk menenangkan diri dan tidak memperpanjang masalah ini. "Enak aja lu, gue udah diperlakukan sembarangan ya kali (diam), yang harusnya diam yang sana lah," katanya.
Widy mengaku kegiatannya di Perbakin selama ini adalah salah satu terapi yang dilakukannya untung menenangkan diri. Baginya Perbakin merupakan rumah keduanya yang bisa membantunya mengatasi masalah kesehatan mentalnya. "Gue datang ke sana dengan udara segar dan sehat, banyak pohon, cahaya matahari, berkawan dengan semuanya," katanya.
Dalam video tersebut, Widy sama sekali tidak menyebutkan nama oknum berpangkat yang dimaksudnya. "Enggak bisa benar-benar nyebut merek soalnya lu pada taulah mereka kalau baper mainannya gimana. Kayak anak abege," tulisnya.
Widy Vierratale mengalami berbagai pelecehan dari oknum berpangkat tersebut, mulai dari fisik hingga verbal. "Yang gue alami pelecehan, kekerasan fisik dan verbal atas keikutcampurannya," tulis Widy di Instagram Story pada Minggu, 23 Mei 2021. Widy merasa sangat terganggu dengan perbuatan pria yang sudah berkeluarga tersebut.
MARVELA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini