Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Dua Hari, Sleman Gelar Festival Bregada di Lereng Merapi

Festival Bregada. sekaligus menjadi ruang untuk melakukan regenerasi seni prajurit bregada agar bisa terus lestari

11 Juni 2023 | 12.23 WIB

Festival Bregada digelar di lereng Gunung Merapi, Candibinangun Pakem Sleman selama dua hari Sabtu-Minggu, 10-11 Juni 2023. Dok.istimewa
Perbesar
Festival Bregada digelar di lereng Gunung Merapi, Candibinangun Pakem Sleman selama dua hari Sabtu-Minggu, 10-11 Juni 2023. Dok.istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wisatawan yang akhir pekan ini menghabiskan waktu liburannya ke arah lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta, bisa mampir untuk melihat Festival Bregada. Bregada atau seni keparajuritan, digelar Dinas Kebudayaan Sleman selama dua hari, Sabtu-Ahad, 10-11 Juni di kawasan lereng Gunung Merapi, persisnya Candibinangun, Pakem, Sleman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebanyak ribuan orang perwakilan kelompok bregada dari 17 kecamatan di Sleman tampil dengan atraksi unik unggulannya untuk menghibur pengunjung. Mulai atraksi kepiawaian memainkan tombak, pedang, baris berbaris, hingga tari. Untuk melihat festival ini, wisatawan tak dipungut biaya. Gelaran itu terbuka gratis untuk umum sembari menikmati sejuknya hawa dingin lereng Gunung Merapi dan cuaca yang belakangan cerah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Festival ini sekaligus menjadi ruang untuk melakukan regenerasi seni prajurit bregada agar bisa terus lestari," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka gelaran itu, Sabtu, 10 Juni 2023.

Sejarah Bregada

Festival Bregada digelar di lereng Gunung Merapi, Candibinangun Pakem Sleman selama dua hari Sabtu-Minggu, 10-11 Juni 2023. Dok.istimewa

Bregada sendiri sejarahnya merupakan seni budaya yang diadaptasi dari Prajurit Kraton Ngayogjokarto Hadiningrat. Zaman dulu, bregada mempunyai fungsi sebagai pasukan prajurit yang melindungi keraton dan wilayahnya dari serangan musuh. 

Namun saat ini, keberadaan bregada yang hampir ada di seluruh kabupaten/kota di Yogyakarta menjadi bagian tradisi yang dilestarikan agar tak punah. "Jadi dari festival ini kami terus mencari bibit unggul seniman  Bregada Prajurit Tradisional, terutama kalangan generasi muda," ujar Kustini.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan even ini diadakan selama dua hari, yakni 10-11 Juni 2023. "Selama dua hari itu, 17 kelompok bregada dari 17 kecamatan di Kabupaten Sleman bergiliran tampil," kata dia.

Pada hari pertama, Sabtu, ada sembilan kelompok yang tampil dan delapan kelompok sisanya akan tampil pada Ahad mulai pukul 13.00 WIB.

Bregada yang telah tampil pada hari Sabtu diantaranya bregada dari Kapanewon Pakem, Prambanan, Turi, Minggir, Moyudan, Kalasan, Mlati, Ngaglik, dan Godean. Sedangkan Ahad, atraksi bregada dari Kecamatan Cangkringan, Berbah, Depok, Seyegan, Tempel, Sleman, Gamping, dan Ngemplak.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus