Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sosialita, Helena Lim dipertanyakan lantaran mendapatkan vaksin Covid-19 jatah tenaga kesehatan yang diperoleh di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 2 Februari 2021. Ia mendapatkan vaksin itu karena Helena Lim membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak kasus itu viral, Helena langsung menonaktifkan komentar di akun Instagramnya, hingga unggahan tiga hari lalu. Pada unggahan saat dia duduk di tepi pantai di Swiss pada 5 Februari 2021, sahabat Maia Estianty ini belum sempat menutup kolom komentar, meski tetap dibatasi. Situasi ini dimanfaatkan netizen untuk menanyakan keabsahan dia sebagai apoteker, sebelum dihapus Helena.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mbak beneran apoteker? Dicariin @kemenkes_ri @satgascovid19.id @dr.tirta tuh. Beneran apoteker?" tulis @mario_prima. Komentar lain kebanyakan memuji kemewahan yang ia pamerkan di hampir semua unggahannya di Instagram.
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa Helena merupakan pemilik Apotek Bumi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menurut Yani, merujuk pada Undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pemilik apotek di pasal 11 masuk dalam kategori tenaga kesehatan.
Menanggapi hal itu, influencer Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta mengecam keras tindakan itu. Sebab, menurut dia, Helena bukan tenaga kesehatan, orang yang berisiko tinggi, atau tinggal di zona merah Covid-19.
Helena Lim, Crazy Rich Ibu Kota. Foto Instagram
Siapakah Helena Lim? Benarkan dia apoteker atau sekadar memiliki apotek karena dia memang dikenal sebagai pengusaha?
Pada bio akun Instagramnya, Helena menulis dirinya adalah fashion lover dan McLaren Club Indonesia. Ia juga menuliskan singlenya berjudul Pasrah dan bisa dinikmati di Apple Music, iTunes, dan Spotify. Perempuan yang juga berjuluk Crazy Rich Ibu Kota ini juga mencantumkan link kanal Youtubenya.
Tak ada satupun unggahan di akun Instagramnya yang menunjukkan dia adalah tenaga kesehatan. Unggahannya lebih banyak diisi perjalanannya ke luar negeri dan memamerkan koleksi tas dan barang-barang mewah lainnya. Tapi di kanal Youtubenya, ia mengunggah video saat memberikan bantuan untuk pasien anak-anak bersama Aming dengan judul Berbagi Harapan Bersama Aming di Room of Hope, setahun lalu.
Kegemarannya memamerkan barang-barang mewah ini membuat program Silet tertarik mewawancarainya. Ia mempertontonkan koleksi barang mewahnya dan ditayangkan di Silet pada awal Agustus tahun lalu.
Walhasil, Silet mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia. "Program infotainment ini (Silet), dinilai telah melanggar aturan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012 dengan menampilkan koleksi barang mewah milik an. Helena Lim," tulis akun Instagram @kpipusat pada Rabu, 5 Agustus 2020.
Pada November 2019, Helena Lim merambah peruntungannya di dunia tarik suara. Helena berduet dengan Tifanny Leonardy dalam laguberjudul Pasrah. Helena menggandeng Mike Lewis untuk menjadi model video klipnya. "Single perdana Pasrah feat. Tifanny Leonardy adalah lagu ciptaan hits maker Ade Govinda yang pasti bisa bikin kamu makin ngerti galaunya kalo lagi Falling In Love," tulisnya di Instagram pada Selasa, 19 November 2019.