Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengkritik rencana Gedung Putih untuk mewajibkan maskapai penerbangan memberikan kompensasi atas penundaan penerbangan atau delay yang signifikan dan pembatalan yang dapat dikendalikan. Menurut asosiasi itu, kebijakan itu dapat menyebabkan harga tiket pesawat naik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Maskapai bekerja keras untuk mengantarkan penumpang mereka ke tujuan tepat waktu dan melakukan yang terbaik untuk meminimalkan dampak penundaan,” kata Willie Walsh, Direktur Jenderal IATA, dalam sebuah pernyataan. “Maskapai sudah memiliki insentif keuangan untuk membawa penumpang mereka ke tujuan sesuai rencana. Mengelola penundaan dan pembatalan sangat mahal bagi maskapai penerbangan. Biaya tambahan yang akan diberlakukan oleh peraturan ini tidak akan menciptakan insentif baru, tetapi harus diganti — yang kemungkinan besar akan berdampak pada harga tiket.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain kenaikan harga, IATA memperingatkan aturan yang diusulkan oleh pemerintahan Joe Biden itu akan menciptakan "harapan yang tidak realistis". Sebab, pembatalan atau penundaan yang disebabkan oleh cuaca tidak akan ditanggung dan masalah lain seperti kekurangan pengawas lalu lintas udara.
Biden dan Departemen Perhubungan (DOT) telah mengusulkan aturan baru itu untuk memastikan penumpang mendapat kompensasi saat terjadi penundaan atau pembatalan akibat kesalahan maskapai sebagai bentuk pertanggungjawaban. Ganti rugi dapat berupa kompensasi, seperti voucher makan, akomodasi semalam, pemesanan ulang dan lainnya.
Pembuatan aturan baru juga akan menentukan dengan tepat apa yang dimaksud dengan pembatalan atau penundaan yang dapat dikontrol. Perwakilan DOT belum memberikan respons terhadap masukan IATA.
Aturan baru yang diusulkan ini merupakan upaya terbaru dari DOT untuk menindak maskapai penerbangan. Tahun lalu, departemen mengusulkan perubahan aturan yang mengharuskan maskapai memberikan pengembalian uang jika penerbangan domestik tertunda lebih dari tiga jam.
TRAVEL AND LEISURE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.