Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

17 Oktober 2023 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Festival budaya biasanya hanya berlangsung beberapa hari atau pekan, tapi sebuah festival di India berlangsung berbulan-bulan. Festival tersebut, Bastar Dussehra, terkenal sebagai salah satu festival terpanjang di India sekaligus dunia. Festival berlangsung selama lebih dari 75 hari dan dimulai pada hari bulan baru di bulan Hindu Ashwin dan berakhir pada hari Vijayadashami.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Balram Majhi, anggota Bastar Dussehra Samiti di India, mengatakan bahwa festival ini dimulai setelah melakukan ritual 'Patjatra', yang menurutnya pemujaan dipersembahkan kepada sebatang pohon saal. Festival ini sudah berusia lebih dari 600 tahun di Bastar Chhattisgarh di India Tengah dan dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak ada tradisi yang terkait dengan pembunuhan Rahwana tetapi dirayakan di distrik yang didominasi suku sebagai festival pemujaan dewi Shakti, kata anggota panitia lainnya, Premlal Majhi.

Menurut tradisi, kayu gelondongan yang disembah akan digunakan untuk membuat kereta besar. Di atas kereta kayu ini, kanopi dewi 'Danteshwari' (dewa Bastar) akan dibawa keliling kota.

Inilah fakta tentang Bastar Dussehra

1. Pemujaan Danteshwari Devi

Pemujaan terhadap Danteshwari Devi memiliki arti yang sangat besar bagi komunitas suku. Mereka menganggapnya sebagai dewa penjaga tanah mereka, dan Dussehra adalah waktu bagi masyarakat suku untuk mengekspresikan pengabdian mereka. Dia juga merupakan Dewi Keluarga dari keluarga kerajaan Bastar.

2. Ritual unik pengorbanan hewan

Berbeda dengan pembakaran patung tradisional Rahwana, Bastar menampilkan kebiasaan unik dalam mengorbankan hewan. Dewa-dewa setempat diyakini meminta persembahan ini.

3. Hal kesukuan

Festival ini merupakan bagian penting dari warisan budaya masyarakat suku di wilayah Bastar.

4. Prosesi

Puncak Dussehra di Bastar adalah prosesi akbar yang ditandai dengan partisipasi komunitas suku. Penggunaan alat musik tradisional dan kostum yang semarak menambah suasana pesta.

5. Pemujaan terhadap dewa-dewa setempat

Festival ini melibatkan pemujaan terhadap berbagai dewa dan roh setempat. Masyarakat suku menganggap dewa-dewa ini sebagai penjaga desa dan hutan mereka.

6. Ritual Pat Jatra

Pat Jatra adalah ritual dimana kayu pertama dibawa dari hutan untuk membuat kereta untuk membawa dewa setempat.

7. Ekspresi Artistik

Festival ini menyediakan platform bagi seniman lokal untuk menunjukkan keahlian mereka. Mural dan lukisan yang rumit dan artistik diciptakan untuk menghiasi dinding rumah-rumah di kawasan Bastar.

8. Signifikansi Budaya

Festival Bastar Dussehra tidak hanya merupakan festival keagamaan tetapi juga memiliki makna budaya yang besar. Hal ini memberikan wawasan tentang warisan kebudayaan yang kaya dari komunitas suku di wilayah tersebut.

NDTV | TIMES OF INDIA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus