Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merayakan Idul Adha di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, Kamis 29 Juni 2023 dinilai menjadi momentum yang bagus untuk mendongkrak kunjungan wisata. Apalagi, pada Idul Adha tahun ini pemerintah menetapkan masa libur lebih panjang yang disambung momen akhir pekan, yakni Rabu hingga Jumat, 28-30 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pejabat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang turut melaksanakan salat Idul Adha bersama Jokowi dan Ibu Negara Iriana pagi tadi pun semringah atas kehadiran RI 1 itu. "Tadi saya menyapa beliau. Beliau juga menanyakan kondisi Yogya saat ini, kami sampaikan situasi sekarang aman dan nyaman," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo usai salat id di Istana Gedung Agung.
Kehadiran Jokowi Kabarkan Jogja Aman Dikunjungi
Singgih yang juga Penjabat Wali Kota Yogyakarta itu menambahkan, kehadiran Jokowi di Yogya saat Idul Adha dinilai memberikan atmosfer situasi yang kondusif di Yogya. Hal ini bisa membuat masyarakat luas terutama wisatawan mengetahui Yogya aman-aman saja untuk dikunjungi. Belakangan, kenyamanan Jogja terusik dengan rangkaian peristiwa kerusuhan antarsuporter dan klitih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal rencana Jokowi di Yogya usai salat id, Singgih mengatakan presiden menyatakan memilih mengalir saja alias tanpa rencana. "Beliau ingin mengalir saja (kegiatannya di Yogya), biasanya pak presiden saat di sini kan spontan saja aktivitasnya, seperti sebelum sebelumnya," kata Singgih.
Ia mencontohkan kegiatan yang dilakukan Jokowi pada Idul Fitri lalu. "Seperti saat liburan (Idul Fitri) lalu beliau juga spontan langsung ke Bakmi Pele di Alun Alun, lalu jalan jalan ke Malioboro," kata Singgih yang tak tahu persis berapa lama Jokowi berada di Yogya.
Jokowi dan keluarga besarnya diketahui sudah berada di Yogya sejak Selasa 27 Juni lalu. "Kami yakin, hadirnya pak presiden saat momen Idul Adha ini sekaligus menjadi promosi bagi Yogya sehingga kunjungan wisata pekan ini bisa meningkat," kata Singgih.