Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Vietnam awal 2024 Lampaui Masa sebelum Pandemi

Kenaikan jumlah wisatawan kemungkinan besar karena adanya percepatan kebijakan pelonggaran visa Vietnam.

30 Maret 2024 | 12.51 WIB

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Vietnam pada kuartal pertama 2024 mencapai 4,6 juta orang. Jumlah ini naik 3,2 persen dibandingkan angka sebelum pandemi pada 2019 seiring.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Angka tersebut tumbuh sebesar 72 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan mencapai 25 persen dari target tahun ini yaitu 18 juta kedatangan wisatawan asing, menurut laporan dari General Statistics Office (GSO) Vietnam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kenaikan jumlah wisatawan kemungkinan besar karena adanya percepatan kebijakan pelonggaran visa yang dilakukan negara tersebut. Vietnam juga menerapkan program stimulus pariwisata, diiringi dengan upaya pemerintah, perusahaan pariwisata dan masyarakat untuk mempromosikan pariwisata. Vietnam menerbitkan kebijakan visa baru berupa e-visa untuk wisatawan dari semua negara sejak 15 Agustus 2023. 

Pendapatan dari pariwisata 

Pendapatan dari layanan akomodasi dan makan pada kuartal pertama tahun 2024 diperkirakan mencapai VN174,8 triliun atau sekitar Rp111 triliun. Pendapatan dari operasional tur diperkirakan mencapai VN14,1 triliun atau sekitar Rp9 triliun, menyumbang 0,9 persen dari total pendapatan jasa di negara tersebut, naik 46,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Wisatawan terbanyak dari Korea Selatan

Korea Selatan menjadi penyumbang wisatawan terbesar di Vietnam, dengan 1,23 juta wisatawan, diikuti oleh Tiongkok daratan sebesar 889.000, Taiwan sebanyak 299.000, dan Amerika Serikat berjumlah 232.129.

Jepang menjadi sumber terbesar kelima dengan 179.000, diikuti oleh Malaysia sebesar 143.000. Australia kini menjadi pengirim wisatawan terbesar ketujuh untuk pariwisata inbound Vietnam dengan 132.000 kedatangan. Tahun lalu, negara ini berada di  urutan ke-10. 

Dengan 118.000 kedatangan, Thailand berada di peringkat kedelapan, diikuti oleh India sebanyak 116.000 dan Kamboja sebanyak 113.000 wisatawan.

Menurut GSO, pemulihan pariwisata yang kuat ini berkat efektivitas kebijakan visa dan program promosi pariwisata yang menguntungkan.Vietnam sekarang memberikan visa turis hingga tiga bulan kepada warga negara dari semua negara dan wilayah.

Vietnam telah menginstruksikan badan-badan imigrasi untuk mempertimbangkan pembebasan visa untuk kunjungan enam hingga 12 bulan bagi orang-orang yang datang dari negara-negara kaya serta menambah daftar negara yang warganya secara sepihak dibebaskan dari visa dari 13 negara yang ada saat ini.

VN EXPRESS | VIETNAM NEWS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus