Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembanv - Para penyuka aneka ikan hias, khususnya ikan cupang, pasti akan gembira mampir di jalur pedestrian Sungai Kembangkan di Kelurahan Sembilan Ilir, Kecamatan IT Tiga Palembang. Di sana, pengunjung dapat melihat ikan cupang aneka jenis dan warna yang dipajang di dalam wadah kaca sambil kulineran beragam makanan khas kampung seperti lakso dan laksan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Destinasi wisata itu baru saja diresmikan. Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan objek wisata ini sebelumnya telah mengalami restorasi selama sekitar 40 hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dimulai dari petugas membersihkan sampah di sekitar sungai, melakukan bedah rumah dan melakukan pengecatan terhadap beberapa rumah serta mempercantik pinggiran sungai. Destinasi itu pun kini diber nama Kampung Tangguh Nusantara Musi.
"Tempat ini juga sebagai upaya kita mengendalikan banjir di Palembang," kata Harnoyojo, Rabu, 16 Februari 2022.
Harnojoyo berharap hadirnya kampu g itu bisa memberi manfaat bagi masyarakat dan dijaga bersama. "Harapan kita ke depan, semua ini harus kita jaga sama-sama. Jangan sampai ketika ini dibangun melalui swadaya masyarakat tempat ini diabaikan," ujarnya.
Harnojoyo juga memiliki suatu rencana besar, yakni untuk menyambungkan antara Sungai Sekanak Lambidaro dengan Sungai Bendung dalam mewujudkan harapan terkait pengembalian fungsi sungai sebagai sarana transportasi. Sungai Sekanak-Lambidaro juga tempat wisata yang baru diresmikan beberapa pekan yang lalu.
"Jadi nantinya, restorasi sungai atau mengembalikan fungsi sungai sebagai sarana transportasi pada saatnya insya Allah terwujud," kata Harnojoyo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palembang Ahmad Bastari Yusak menjelaskan pihaknya menata bangunan tua yang ada di pinggir sungai itu sehingga menjadi lebih indah. Dari dulunya rumah penduduk membelakangi sungai, saat ini sudah menghadap ke sungai. Ia juga melakukan perbaikan jembatan penyeberangan orang dan sepeda motor di atas sungai. "Kami juga bangun landmark, warung kopi dan bikin perahu," kata Bastari.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Foto 
