Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Bandara Lombok yang berada di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, masih berstatus bandara internasional bersama dengan 16 bandara lain di Tanah Air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat. Penerbangan yang datang dari luar negeri antara lain Kuala Lumpur 14 penerbangan per minggu oleh Indonesia Air Asia, Super Air Jet, dan Air Asia Berhad. Adapun yang langsung dari Singapura adalah maskapai Scoot dengan 4 penerbangan sepekan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bandara Lombok yang memiliki luas 550 hektare dan panjang landasan 3.300 meter mampu didarati B 777-300 ER. Pesawat ini mampu terbang hingga sejauh 13.649 kilometer.
Menurut Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I – Bandara Lombok Arif Haryanto, sepanjang 2023, bandara ini didatangi 96.859 orang dari 9 negara mulai dari Malaysia, Singapura, Inggris, Jerman, Perancis, Cina, Australia, Amerika Serikat, dan Belanda.
Mereka yang datang ke Lombok setelah menempuh perjalanan jarak jauh, terjauh adalah London 12.602 kilometer (km). ‘’Mudah-mudahan event internasional seperti MotoGP 2024 yang digelar di Mandalika pada September 2024 mendatang bisa semakin meningkatkan pergerakan penumpang rute internasional dari dan ke Lombok,’’ katanya.
Keberadaan Bandara Lombok yang tetap berstatus sebagai bandara internasional ini diharapkan dapat berdampak semakin positif terhadap konektivitas udara, pariwisata, serta perekonomian di Nusa Tenggara Barat dan Indonesia.
Arif Harryanto mengatakan jumlah penumpang rute internasional di Bandara Lombok tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Jika membandingkan jumlah penumpang internasional periode Januari - Maret 2024 yang tercatat berjumlah 64.672 penumpang dengan periode yang sama tahun 2023 lalu yang ada di angka 35.351 penumpang, terdapat peningkatan sebesar 83 persen.