Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Libur Akhir Tahun, Catat 8 Tujuan Wisata di Solo dan Sekitarnya

Jika anda merencanakan libur akhir tahun di Solo, berikut beberapa diantara pilihan yang bisa masuk agenda.

14 Desember 2017 | 07.17 WIB

Jalur trekking Dusun Pancot ke kawasan Grojokan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Tempo/Tulus Wijanarko
Perbesar
Jalur trekking Dusun Pancot ke kawasan Grojokan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Tempo/Tulus Wijanarko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rasanya tak ada sebuah kota yang mendapat julukan begitu banyak selain kota Surakarta atau Solo. Selama ini banyak kalangan menyematkan julukan berikut: Kota Bengawan, "The Spirit of Java", Kota Angkringan (Hik), Kota Batik, Kota Budaya, Kota Kuliner, Kota Kreatif, Kota Pusaka, Kota Seni, sampai kota asalnya Presiden Joko Widodo.

Banyaknya julukan itu sebanding dengan beragamnya tujuan wisata yang berada di kota ini maupun kota-kota di sekitarnya. Jika anda merencanakan libur akhir tahun di Solo, berikut beberapa diantara pilihan yang bisa masuk agenda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

1. Grojogan Sewu

Air terjun Grojogan Sewu di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, merupakan tempat wisata alam paling terkenal. Berjarak sekitar 37 kilometer di timur Kota Solo.

Grojogan Sewu berada di sisi barat Gunung Lawu. Pengunjung bisa ke Cemara Sewu, lokasi awal pendakian Lawu, dan kalau dilanjutkan sampai ke Sarangan, Kabupaten Magetan, Jatim.

2. Area NgargoyosoObyek Wisata Lembah Sumilir yang dikelola pemuda Desa Milir, Ngargoyoso , Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Temp[o/Ahmad Rafiq.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masih di Kabupaten Karanganyar, kawasan ini tengah berkembang pesat sebagai tujuan wisata baru mengimbangi Tawangmangu. Sebenarnya tidak baru sama sekali, namun berkat ikhtiar pemeirntah setempat, Ngargoyoso mulai dilirik pelancong.

Berada di ketinggian, Ngargoyoso berudara sejuk. Ada kebun teh Kemuning, Lembah Sumilir, Lembah Katresnan, Lembah Jimber, Gunung Cilik, dan sebagainya yang menawarkan panorama indah. Anda yang menggemari olahraga hiking, bisa memanfatakan trek sekitar untuk membakar kalori.

Tentu saja juga ada Candi Suku, Candi Cetho, dan Candi Ketek yang sejak dulu menjadi tujuan para pelancong.

Kuliner di kawasan ini juga beragam, mulai dari kedai teh hingga rumah makan yang menawarkan menu lokal maupun nasional

3. Taman Balekambang

Berlokasi di dekat Terminal Tirtonadi, juga dekat Stasiun Balapan dan Stadion Sepak Bola Manahan.

Taman Balekambang dibagi menjadi dua bagian, yaitu Taman Air Partini yang digunakan untuk permainan perahu, dan Hutan Partinah yang mempunyai koleksi berbagai jenis tanaman langka. Taman Balekambang mulai difungsikan sebagai taman rekreasi dan edukasi sejak tahun 2008.

4. Keraton SurakartaPuluhan abdi dalem Kraton Kasunan Surakarta membawa Gamelan dengan perangkatnya untuk dibawa ke Bangsal Pradangga Halaman Masjid Agung Surakarta, Jawa Tengah, 5 Desember 2016. Gamelan tersebut diarak keluar dari Keraton Kasunanan Surakarta. TEMPO/Bram Selo Agung

Keraton Surakarta merupakan salah satu bangunan eksotis. Salah satu arsitek istana ini adalah Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengkubuwono I) yang juga menjadi arsitek utama Keraton Yogyakarta.

Tiket masuknya tidak mahal, wisatawan sudah dapat berkeliling menikmati koleksi benda kuno di museum, dan juga berfoto dengan prajurit penjaga Keraton Surakarta. Ada pohon sawo kecik, yang artinya sarwo becik, serba baik. Ada kereta-kereta kencana yang dulu ditarik kuda dipamerkan di Keraton Surakarta.

5. Museum Batik Danar Hadi Solo

Danar Hadi adalah salah satu produsen batik terkenal di Solo. Di museum ini, pengunjung dapat menjumpai koleksi corak, motif, dan jenis kain batik dari seluruh nusantara. Koleksinya bahkan mencapailebih 10 ribu helai kain batik. Oleh sebab itu, museum ini diakui oleh MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai museum yang mempunyai koleksi kain batik terbanyak.

6. Tugu Lilin

Tugu Lilin adalah sebuah monumen peringatan 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo. Dengan bentuk uniknya yang menyerupai sebuah lilin menyala, Tugu Lilin melambangkan pengabdian dan semangat perjuangan bangsa Indonesia yang berapi-api memperjuangkan kemerdekaan. Dengan bentuknya yang unik, Tugu Lilin yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo sangat cocok untuk wisatawan yang ingin berfoto-foto di tempat unik.

7. Kampoeng Batik Kauman

Kampoeng Batik Kauman adalah salah satu tempat wisata di Solo dalam kategori wisata belanja. Kampoeng Batik Kauman merupakan pusat kerajinan batik yang berlokasi dekat dengan Keraton Kasunan Surakarta di pusat kota Solo. Produk batik di Kampoeng Batik Kauman rata-rata mempunyai warna gelap dengan motif modern.

Produk batik Kampoeng Batik Kauman sudah terkenal di dunia, banyak orang luar negeri yang berlangganan membeli batik di Kampoeng Batik Kauman.


8. Museum Manusia Purba Sangiran

Sebuah museum unik yang mempunyai koleksi berupa fosil-fosil manusia purba. Fosil manusia purba ini ada yang berumur lebih dari dua juta tahun, hingga yang berumur 200 ribu tahun. Dengan lebih dari 13.000 koleksi fosil manusia purba, Museum Manusia Purba Sangiran adalah museum manusia purba yang paling lengkap di Asia.

Menurut laporan UNESCO (1995), Sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia, disejajarkan bersama situs Zhoukoudian(China), Willandra Lakes (Australia), Olduvai Gorge(Tanzania), dan Sterkfontein (Afrika Selatan).

ANTARA

Berita lain:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus