Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.

14 April 2024 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Minang Rua di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, bisa jadi salah satu tempat wisata yang disinggahi saat mudik ke arah Sumatra lewat jalur darat. Pantai ini letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya sekitar 15 sampai dengan 30 menit saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantai ini mulai dilirik wisatawan setelah Desa Kelawi masuk dalam daftar 75 besar desa wisata terbaik di Indonesia pada 2023. Apalagi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga sempat singgah ke pantai ini pada Mei 2023. 

Ramai pengunjung saat libur Lebaran 

Pada libur Lebaran tahun ini, Minang Rua yang dikelola oleh Pokdarwis Minang Rua Bahari ini  ramai dikunjungi wisatawan yang datang bersama dengan keluarga. Menurut pantauan Tempo yang singgah ke pantai itu pada Kamis, 11 April 2024, pengunjung kebanyakan dari daerah Lampung dan Jabodetabek. Banyak mobil berpelat B singgah ke pantai ini untuk sekadar beristirahat atau mengajak keluarga berlibur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ira, salah seorang pengunjung dari Jakarta, datang bersama dengan suami dan kedua anaknya. Dia mengaku sedang mengunjungi keluarga di Bakauheni lalu datang ke pantai untuk mengajak anak-anaknya bermain pasir. 

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis, 11 April 2024. Pantai ini menjadi salah satu tujuan libur Lebaran di sekitar Bakauheni (TEMPO/Mila Novita)

"Tahun lalu menginap di hotel dekat sini, anak-anak senang main di pantai ini," kata dia. 

Hamparan pasir di Minang Rua cukup luas sehingga anak-anak bisa bermain bebas. Selain itu, pasirnya yang landai dan laut yang cenderung tenang juga membuat orang tua tidak khawatir melepaskan anak-anak bermain. 

Ira menyewa sebuah saung seharga Rp25 ribu dan sudah menyiapkan bekal untuk makan anak-anaknya. Sebenarnya di pantai ini pun banyak penjual makanan, mulai dari mi instan, mi ayam, gado-gado, soto, sampai gorengan. Minuman pun tinggal pilih, tapi yang paling laris adalah kelapa muda seharga Rp10.000 per buah. 

Jalanan menantang 

Untuk mencapai pantai ini, pengunjung bisa menggunakan mobil atau sepeda motor. Dari Bakauheni, ambil Jalan Trans Sumatra ke arah Kalianda, lalu sekitar tiga kilometer masuk ke jalan lebih kecil di sebelah kiri menuju Desa Kelawi. Sekitar 1 kilometer dari jalan besar, akan ada petunjuk menuju Pantai Minang Rua di sebelah kiri. Dari sini, jaraknya masih dua kilometer untuk sampai ke tepi pantai. 

Jalan menuju Pantai Minang Rua sudah dibeton. Namun, di pertengahan jalan, terdapat turunan yang cukup curam, pastikan rem kendaraan berfungsi. 

Harga tiket 

Sebelum memasuki pantai, dua orang petugas akan mencegat untuk pembayaran tiket pengunjung. Tiket untuk dewasa sebesar Rp10.000 per orang, ditambah dengan biaya parkir mobil sebesar Rp20.000. Adapun untuk pengunjung dengan sepeda motor akan dimintai tiket masuk sebesar Rp10 ribu, termasuk pengendaranya. 

Di sini juga terdapat beberapa aktivitas yang bisa dipilih, seperti banana boat dan speed boat. Untuk banana boat, per paket dihargai Rp250 ribu untuk lima orang. 

Selain pantai, di Minang Rua juga terdapat gua kelelawar di tepi pantai yang mudah diakses pengunjung. Ada pula air terjun yang bisa didatangi dengan paket trekking seharga Rp165 ribu per orang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus