Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Lima Cara Menghindari Kursi Tengah di Pesawat tanpa Biaya Tambahan

Banyak orang yang rela membayar biaya tambahan untuk menghindari kursi tengah pesawat karena merasa terjepit dan tidak nyaman.

26 Februari 2024 | 16.48 WIB

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang pesawat tahu betul betapa tidak nyamannya duduk di kursi tengah pesawat di kelas ekonomi. Berada di tengah berarti tidak bebas bergerak ke kanan atau ke kiri karena ada penumpang lain. Beda halnya dengan penumpang yang duduk di sisi dekat jendela atau lorong yang memiliki salah satu sisi kosong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Karena ketidaknyamanan itu, banyak orang yang rela membayar biaya tambahan untuk menghindari kursi tersebut. Namun sebenarnya ada beberapa tips dan trik yang dapat membuat penumpang mendapatkan tempat duduk dekat jendela atau lorong, tanpa biaya sepeser pun. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Daily Mail, berikut cara menghindari kursi tengah di pesawat. 

1. Check-in terlambat

Maskapai bertarif rendah biasanya memberi penumpang kursi acak saat check-in kecuali penumpang membayar biaya tambahan. Mereka yang tidak membayar biaya ini biasanya otomatis mendapat kursi tengah. 

Untuk menghindari hal ini, check-in paling lambat ketika semua kursi tengah telah ditentukan untuk penumpang lain dan belum membayar untuk kursi tertentu. Dengan begitu, penumpang tetap akan diberikan kursi acak, namun kemungkinan besar adalah kursi di lorong atau dekat jendela karena kursi tengah sudah terisi. Perlu diingat, terlambat di sini setidaknya tiga jam sebelum penerbangan.

2. Meminta kepada staf check-in

Jangan pernah takut untuk bertanya kepada staf di gerbang check-in apakah ada kursi dekat jendela dan lorong yang kosong. Mereka dapat mengatur ulang tempat duduk dan mencetak boarding pass baru. Alternatifnya, jika terjepit di antara dua penumpang yang lebih besar, tanyakan dengan sopan dan diam-diam kepada awak kabin apakah ada tempat duduk di lorong atau dekat jendela. Mereka akan memahami alasan meminta.

3. Cek model pesawat

Pada penerbangan jarak jauh, periksa model pesawat. Kalau bisa, pilih Boeing 767, pesawat yang disusun dengan layout 2-3-2, artinya hanya ada satu kursi tengah di setiap baris tujuh penumpang, atau Airbus A330 (salah satu pesawat berbadan lebar terpopuler di dunia) yang memiliki konfigurasi 2-4-2. Pada pesawat dua dek seperti A380, pilih kursi di dek atas karena hampir selalu dalam konfigurasi 2-4-2.

4. Pilih pesawat yang lebih kecil

Saat naik penerbangan domestik atau jarak pendek, pilihlah maskapai penerbangan dengan armada pesawat yang lebih kecil. Mereka cenderung memiliki empat baris kursi dengan konfigurasi 2-2, yang berarti tak ada kursi tengah.

5. Boarding terakhir

Saat naik pesawat, tunggu hingga antrean makin sedikit di gerbang dan bergabunglah dalam antrean. Dengan cara ini, penumpang bisa mendapatkan pilihan pertama dari kursi pesawat yang tersisa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus