Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Bollywood, Salman Khan, menjadi sorotan media dan publik baru-baru ini. Dia dinyatakan bersalah atas kasus perburuan Blackbuck pada 1998. Pengadilan Jodhpur memberikan putusan hukuman penjara lima tahun disertai dengan denda uang. Meski belakangan dia dibebaskan bersyarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Salman Khan yang kini berusia 52 tahun telah membintangi puluhan film sejak tahun 1988, usia 23 tahun. Di antaranya Kuch Kuch Hota Hai, Biwi No. 1, Har Dil Jo Pyar Karega, dan Chori Chori Chupke Chupke.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga:
Salman Khan lahir di Indore, kota terpadat dan terbesar di negara bagian Madhya Pradesh, India, 27 Desember 1965. Madhya Pradesh adalah negara bagian di India bagian tengah, ibu kotanya Bhopal. Madhya Pradesh sering disebut sebagai jantungnya India. Madhya Pradesh berbatasan dengan Uttar Pradesh, Chhattisgarh, Maharashtra, Gujarat, dan Rajasthan.
Museum, kuil, dan kebun binatang banyak ditemui di Madhya Pradesh. Misalnya kuil dan monumen Gwalior Fort kuil, museum Jai Vilas Mahal, Indira Gandhi Rashtriya, Lal Bagh Palace, dan Gujari Mahal.
Hutan, cagar alam, dan tempat tinggal harimau dan gajah ada di Taman Nasional Kanha, Bandhavgarh National Park, dan Pench National Park. Terdapat juga gua dan situs arkeologi seperti Bhimbetka Rock Shelters atau Marble Rocks yang menawarkan air terjun, sungai, dan ngarai.
Ada tradisi unik di salah satu desa kecil Madhya Pradesh, yaitu Desa Betul. Masyarakatnya percaya pada manfaat dari kotoran sapi. Seperti dilansir dari laman Mirror, 3 Desember 2015, masyarakat desa telah mencelupkan anak-anak mereka di kotoran sapi.
Orang tua percaya bahwa anak-anak yang dicelup dan diolesi kotoran sapi akan menjalani hidup sehat dan bebas dari penyakit. Mereka juga percaya bahwa 'kemurnian' dari kotoran sapi akan membawa keberuntungan pada anak-anak tersebut.
Praktek ini dilakukan sehari setelah Diwali, festival terbesar India yang juga dikenal sebagai festival cahaya. Selama berminggu-minggu, penduduk desa mengumpulkan kotoran sapi di satu tempat dan menimbunnya dalam tumpukan besar. Di pagi hari, setelah mendaraskan doa khusus untuk dewa-dewa Hindu, orang-orang mulai mencelupkan anak-anak berumur satu tahun di kolam kotoran sapi. Sapi adalah salah satu hewan suci dan paling dihormati dalam agama Hindu.
Kebiasaan lainnya adalah memberi kado tongkat buat pengantin perempuan. Pemerintah Madhya Pradesh pernah memberi hadiah sebatang tongkat bagi 700 pengantin perempuan yang ikut dalam pernikahan massal pada 2017. Mereka berpesan agar tongkat itu digunakan untuk melawan jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga.
Tujuan pembagian tongkat adalah untuk membantu wanita melindungi diri di tengah meningkatnya konsumsi alkohol di India.
Di Madhya Pradesh, ada sekelompok perempuan yang mendapuk diri sebagai "Gulabi Gang" dan mereka mengenakan sari berwarna merah muda dan membawa tongkat kayu. Data resmi menunjukkan bahwa kejahatan terhadap perempuan di India naik 34 persen pada 2012-2015.
Tak bamyak catatan mengenai kehidupan Salman selama di Madhya Pradesh. Namun diketahui ia menuntaskan masa remajanya di Mumbai. Di kota ini pula lah dia meniti karir dan lalu menetap di sana.
MECHOS DE LAROCHA | NATALIA SANTI | WIKIPEDIA
Artikel lain: Beberapa Fakta Menarik Mengenai Umrah Backpacker