Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Makam Pendeta Andes Kuno Ditemukan, Dihiasi Keramik dan Segel

Para arkeolog menemukan makam Pendeta Pacopampa yang berusia 3.000 tahun

31 Agustus 2023 | 16.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tim arkeolog di Peru, Amerika Selatan, telah menemukan sebuah makam bersejarah. Mereka menemukan makam berusia 3.000 tahun yang diyakini sebagai tokoh agama terhormat dari masyarakat Andes kuno.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Makam itu adalah makam Pendeta Pacopampa, yang ditemukan di kawasan arkeologi dataran tinggi dengan nama yang sama. Letak makam itu tersembunyi di bawah lapisan kompleks yang terdiri dari enam lapisan abu bercampur dengan tanah gelap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut laporan yang beredar, terdapat mangkuk keramik dan segel yang menghiasi makam tersebut. Hal itu mengisyaratkan penggunaan cat tubuh saat upacara kuno. Biasanya penggunaan cat sering dikaitkan dengan individu yang memiliki status sosial tinggi.

Merujuk pada hal tersebut, Kementerian Kebudayaan Peru mengeluarkan pernyataan bahwa ada dua segel yang ditempatkan di sepanjang pinggiran atas makam yang ditemukan tersebut. Segel itu berbentuk anjing laut berpenampilan antropomorfik menghadap ke arah timur, sedangkan anjing laut lainnya bermotif jaguar menghadap ke barat.

Proyek dilakukan sejak tahun 2005

Melalui upaya berkelanjutan dari Proyek Arkeologi Pacopampa, wawasan berharga tentang sejarah kuno Peru terus bermunculan. Hal ini tentu memberikan pencerahan tentang kehidupan dan tradisi tokoh-tokoh penting dari masa lalu.

Proyek Arkeologi Pacopampa memulai penelitiannya di kawasan ini pada tahun 2005. Mereka meyakini dari lapisan geologis menunjukkan bahwa pendeta tersebut pasti telah dimakamkan di sini sekitar tahun 1.200 SM.

Sebelumnya makam Lady of Pacopampa dan Priests of the Serpent Jaguar of Pacopampa, juga ditemukan masing-masing pada tahun 2009 dan 2015, selama hampir lima abad.  

Pemimin proyek, Yuji Seki, menggambarkan makam itu berukuran cukup besar, berdiameter hampir 2 meter dan kedalaman 1 meter.  Seki juga mencatat posisi unik dari penghuni laki-laki, yang berbaring telungkup dengan tubuh bagian atas diluruskan dan kaki disilangkan, sebuah postur penguburan yang tidak lazim.

Di makam tersebut juga ditemukan sejumlah artefak keramik utuh dan tulang yang menyerupai 'tupu'. Tulang seperti jarum berukuran besar yang digunakan oleh komunitas Andean kuno untuk mengamankan jubah wanita.

"Penemuan ini sangat menarik mengingat penghuni makam adalah laki-laki, yang menunjukkan bahwa individu tersebut memegang peran budaya dan kepemimpinan yang signifikan," kata Yuji Seki.

TIMES OF INDIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus