Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Maskapai Penerbangan Ini Cari Awak Kabin Berusia di Atas 50 Tahun

Maskapai penerbangan ini mempekerjakan dua kali lipat jumlah orang yang berusia di atas 50 tahun, termasuk awak kabin.

11 Agustus 2024 | 21.00 WIB

Ilustrasi pramugari. Huffpost.com
Perbesar
Ilustrasi pramugari. Huffpost.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan biasanya menerapkan batasan usia untuk merekrut pramugari atau awak kabin baru. Tapi EasyJet berbeda. Maskapai penerbangan Inggris ini berencana untuk merekrut banyak orang berusia di atas 50 tahun untuk bergabung dengan awak kabinnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Maskapai tersebut telah meluncurkan skema "Returnship" setelah penelitian menunjukkan bahwa orang paruh baya mendambakan tantangan baru. Inisiatif tersebut akan menawarkan sesi informasi karier daring gratis dan akan menyelenggarakan kursus percobaan di pusat pelatihannya di Gatwick.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian yang dilakukan EasyJet itu melibatkan 2.000 orang berusia di atas 50 tahun. Mereka menemukan bahwa 46 persen telah mempertimbangkan karier baru.

Namun, banyak yang mengatakan bahwa mereka memandang menjadi anggota awak kabin sebagai pekerjaan untuk orang yang lebih muda. Tiga perempat dari mereka mengatakan bahwa usia akan menghalangi mereka untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

Hampir dua dari sepuluh orang mengatakan mereka mengira mereka bahkan tidak dapat melamar menjadi pramugara jika mereka berusia di atas 30 tahun.

Tidak Dibatasi Usia

Michael Brown, direktur layanan kabin, berkata bahwa menjadi pramugari dapat menjadi pekerjaan bagi siapa saja yang memiliki keterampilan, berapa pun usia mereka.

"Itulah mengapa penting mengadakan inisiatif seperti kampanye 'Returnship', kami mengatasi kesalahpahaman tentang pekerjaan tersebut dan memperluas cakrawala bagi lebih banyak orang berbakat yang mencari peluang baru yang dapat membawa kekayaan pengalaman hidup mereka ke industri ini," kata dia. 

Jadi, jika ada yang ingin bekerja dengan orang lain dan menginginkan pekerjaan yang berbeda setiap hari, dia menganjurkan untuk melamar jadi awak kabin. "Kami tidak sabar untuk menyambut Anda sebagai bagian dari tim," ujar dia. 

EasyJet telah meningkatkan jumlah karyawan usia paruh baya secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Maskapai penerbangan ini mempekerjakan dua kali lipat jumlah orang yang berusia di atas 50 tahun dibandingkan dua tahun lalu, dan empat kali lipat jumlah orang yang berusia di atas 60 tahun.

DAILY MAIL | TRAVEL WEEKLY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus