Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menurut penelitian terbaru ada sepuluh negara di Eropa yang paling banyak memberikan visa Shcengen. Tiga negara teratas dalam daftar tersebut adalah salah satu negara tujuan wisata paling favorit di Eropa. Daftar ini juga dapat mengidentifikasi negara tujuan dengan proses visa Schengen yang paling mudah diakses.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Visa Schengen merupakan izin untuk masuk dan bepergian dalam zona Schengen yang mencakup 27 negara Eropa. Visa ini untuk kunjungan singkat 90 hari dalam jangka waktu 180 hari. Selain itu untuk kunjungan jangan pendek untuk perjalanan atau transit melalui negara bagian Schengen dan visa transit bandara. Jika lebih dari 90 hari harus mengajukan visa nasional khusus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal ini tentu memudahkan wisatawan yang ingin berlibur ke Eropa, atau pelaku bisnis dan pekerja. Namun, visa ini memiliki reputasi sulit untuk diperoleh, sehingga banyak wisatawan yang ingin mendapatkan visa ini mengalami penundaan dan penolakan. Jika merencanakan perjalanan ke Eropa, tentu sangat penting memahami negara yang mengeluarkan jumlah maksimum visa Schengen.
Daftar negara yang mengeluarkan visa Schengen terbanyak
Laporan terbaru Statistik Schengen mencakup periode 2009 hingga 2022 dan memperhitungkan visa yang diberikan kepada pemohon asing.
Berikut daftar negara dan jumlah visa yang mereka keluarkan:
- Prancis: 3,02,53,370
- Jerman: 2,09,41, 303
- Italia: 1,93,59,244
- Spanyol: 1,74,42,568
- Finlandia: 1,12,34,436
- Yunani: 1,09,58,014
- Polandia: 93,78,827
- Republik Ceko: 65,05,592
- Belanda: 56,66,488
- Swiss: 52,59,842
Prancis berada di urutan teratas selama 13 tahun ini, menyumbang 23,9 persen dari seluruh visa yang dikeluarkan dalam daftar tersebut. Di urutan kedua ada Jerman, yang sempat menduduki posisi teratas pada tahun 2009. Namun Prancis tetap memimpin sejak tahun 2010.
Tips mengajukan visa Schengen
Sebeleum mengajukan Visa Schengen untuk bepergian ke Eropa, Anda harus terlebih dahulu mencari tahu apakah memerlukannya atau tidak. Ini tergantung pada tujuan perjalanan dan kewarganegaraan Anda.
Jika membutuhkannya, susunlah rencana perjalanan. Misalnya berapa hari Anda berencana berada di zona tersebut, negara yang akan dikunjungi (jika lebih dari satu), negara yang akan dimasuki, dan negara tempat Anda akan keluar.
Setelah itu, pelahari semua persyaratan permohonan visa Eropa yang harus Anda penuhi. Lalu memulai proses pembuatan janji temu visa di salah satu konsulat Schengen di negara Anda.
TRAVEL LEISURE ASIA | SCHENGEN VISA INFO
Pilihan editor: 8 Alasan Pengajuan Visa Schengen untuk ke Eropa Ditolak