Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pantai di Zadar, Korasia, menarik perhatian turis karena musiknya yang unik. Musik ini berasal dari Morske Orgulje atau Sea Organ, instalasi arsitektur yang akan membuat ombak menciptakan suara-suara indah. Letaknya berdekatan dengan instalasi modern lainnya, Greeting to the Sun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Organ laut ini dirancang oleh arsitek Kroasia, Nikola Baši. Pemasangannya merupakan bagian dari proyek renovasi tepi laut yang lebih besar. Pengunjung yang tidak mengetahuinya mungkin tidak menyadari instalasi tersebut karena secara visual, karena menyerupai anak tangga acak. Organ laut ini terdiri dari serangkaian pipa dan saluran bawah air yang diintegrasikan ke dalam serangkaian anak tangga yang turun ke Laut Adriatik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika gelombang masuk dan keluar dari pipa, terciptalah sebuah simfoni. Setiap saat, instalasi itu menghasilkan suara yang berbeda. Suara yang dihasilkan oleh air dan pipa-pipa menyerupai organ (alat musik), sesuai dengan namanya.
Karena tidak ada gelombang atau pasang surut yang sama, musik yang diproduksi oleh Sea Organ juga tak pernah sama. Orang mendengarnya sebagai simfoni yang tidak sinkron, tapi musik laut yang unik ini bisa sangat menenangkan karena memiliki getaran meditatif.
Simfoni ini dibuat dari 35 pipa dengan berbagai ukuran panjang, diameter, dan kemiringan. Ini dibangun menjadi tangga yang membentang sepanjang 70 meter di sepanjang pantai. Ombak dan udara menghasilkan campuran suara mulai dari peluit hingga ketukan dan nada panjang. Saat laut sedang ramai diiringi musik, pengunjung cukup duduk di anak tangga dan bermeditasi dengan suara tersebut.
Tak heran, Sea Organ menjadi objek wisata ikonik dan landmark di Zadar. Karena tidak ada tombol "off" untuk organ ini, pasti ada yang menilai instalasi ini berisik. Beberapa orang tidak menganggap suaranya mengganggu, dan beberapa lagi menganggapnya mengganggu. Ada yang membandingkan suaranya dengan film horor Jepang, dan ada pula yang meluangkan waktu untuk mengunjungi instalasi musik ini.
Suara Organ Laut mencapai puncaknya saat air pasang, dan turun menjadi siulan saat air surut. Tapi semuanya nadanya akan berbeda.
TIMES OF INDIA | ZADAR TRAVEL