Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Pencurian dalam Penerbangan ke Hong Kong Meningkat, Penumpang Diimbau Waspada

Sebagian besar pencurian dalam penerbangan terjadi di kelas ekonomi, sering kali saat lampu kabin diredupkan, dan penumpang sedang tidur.

28 Oktober 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pencurian barang berharga milik penumpang bukan hanya di bus atau kereta, tetapi juga di pesawat. Pencurian ini tengah marak terjadi dalam penerbangan ke Hong Kong. Dalam delapan bulan 2024, Hong Kong telah melaporkan 132 pencurian pada penerbangan masuk, naik 164 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pekan lalu, seorang pria berusia 49 tahun dari Cina ditangkap karena diduga mencuri lebih dari HK$4.382 atau sekitar Rp9 juta dari dua penumpang dalam penerbangan dari Malaysia ke Hong Kong. Kedua penumpang itu menyadari uang tunai hilang dari tas mereka, yang disimpan di kompartemen atas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi Hong Kong menerima laporan pada tanggal 24 Oktober mengenai pencurian HK$3.500 atau sekitar Rp7,1 juta dan S$150 atau sekitar Rp2,3 juta dari dua bagasi penumpang, menurut SCMP.

Setelah penyelidikan, petugas menahan tersangka, yang memegang paspor Cina. Pria tersebut tetap ditahan, dan kantor polisi bandara sedang menangani kasus tersebut.

Memerangi Pencurian dalam Penerbangan

Dalam pernyataan pada 25 Oktober, polisi menekankan kerja sama mereka dengan Otoritas Bandara, Perusahaan Penerbangan Bandara, dan maskapai penerbangan untuk memerangi pencurian dalam penerbangan.

"Polisi mengimbau penumpang untuk selalu waspada di dalam kabin, mengunci dan menyimpan barang bawaan dengan benar, dan sangat berhati-hati saat meninggalkan tempat duduk," kata kepolisian. "Mereka harus membawa uang tunai dan barang berharga atau menitipkannya kepada saudara dan teman yang bepergian bersama mereka untuk diamankan."

Pencurian Jam Tangan Mewah

Insiden paling signifikan terjadi pada Agustus ketika seorang turis Swiss melaporkan jam tangan senilai HK$4,16 juta atau sekitar Rp8,4 miliar dicuri dalam penerbangan ke kota tersebut.

"Penumpang pria itu meletakkan ranselnya, yang berisi satu jam tangan mewah senilai sekitar HK$4,16 juta, di dalam kompartemen atas di atas kursinya," kata seorang juru bicara polisi.

Selain uang dan jam tangan, barang lain yang dicuri dalam penerbangan termasuk tas mewah, perhiasan, dan kartu kredit, yang nilai totalnya masih belum jelas. Sebagian besar pencurian di pesawat terjadi di kelas ekonomi, sering kali saat lampu kabin diredupkan, dan penumpang sedang tidur.

VN EXPRESS | THE STAR | DIMSUM DAILY

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus