Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Delay karena gangguan teknis atau cuaca itu biasa, tapi salah satu penerbangan lokal di Meksiko tertunda gara-gara nyamuk. Segerombolan nyamuk menyerbu pesawat dan membuat pramugari kerepotan. Mereka harus menyemprot kabin dengan obat nyamuk sehingga penerbangan tertunda hampir tiga jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Storyful melaporkan, pesawat Volaris Airlines hendak berangkat dari Guadalajara ke Mexico City pada 6 Oktober. Sebuah video yang dirilis Storyful memperlihatkan pramugari berjalan mondar-mandir di lorong sambil menyemprot kabin dengan obat nyamuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara itu, penumpang tampak mengipasi diri. Beberapa di antara mereka terdengar tertawa.
"Bagus!" salah satu penumpang terdengar berkata di latar belakang. Penumpang lain terdengar menyuruh orang-orang menutup mata ketika anggota kru kabin menyemprotkan obat nyamuk. Tampaknya obat nyamuk tersebut tidak terlalu efektif, hanya membuat nyamuk makin gelisah dan berdengung.
Penumpang yang merekam video tersebut, Elizabeth Esmeralda Minjarez Corona, menceritakan kepada Storyful bahwa nyamuk baru bisa tenang setelah lampu kabin dimatikan.
Volaris Airlines tidak belum mmemberi tanggapan atas peristiwa tersebut.
Ini bukan pertama kalinya insiden serupa terjadi di Bandara Internasional Guadalajara. Dalam unggahan 2019 di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, jurnalis Juan Manuel Jiménez menulis bahwa penerbangan Volaris yang ditumpanginya berhadapan dengan segerombolan nyamuk.
Penumpang tersebut mengatakan bahwa pihak maskapai mengatakan situasinya di luar kendali mereka. Kemungkinan besar nyamuk ada karena banyaknya genangan air di sekitar pesawat.
Media lokal El Sol de Léon melaporkan bahwa bandara ini terletak di dekat daerah yang sering dilanda banjir, vegetasi yang melimpah, dan perairan yang terkontaminasi sehingga menarik nyamuk. Media itu juga mencatat bahwa nyamuk di daerah tersebut sering kali berkaitan dengan kondisi cuaca.
Pihak bandara mengatakan telah melakukan tindakan untuk mengurangi masalah tersebut dengan memangkas rumput dan menyemprot area tersebut dengan larvisida, sejenis insektisida yang digunakan untuk mengendalikan populasi nyamuk baik di dalam maupun di luar ruangan.
INSIDER | PEOPLE