Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Ma'ruf Amin: Niatkan Pernikahan untuk Ibadah kepada Allah

Ma'ruf Amin memberikan nasihat agar Kaesang Pangarep - Erina Gudono mengawali perjalanan membina biduk rumah tangga dengan niat untuk ibadah.

10 Desember 2022 | 15.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan nasihat perkawinan dalam acara akad nikah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Sabtu, 11 Desember 2022. Ma'ruf mengemukakan perkawinan adalah tuntunan agama sebagaimana ditegaskan Rasulullah Muhammad SAW. 

Kata Ma'ruf Amin tentang Pernikahan

"Rasulullah menegaskan, 'Pernikahan itu adalah sunatku. Siapa yang tidak suka dengan sunatku maka ia bukan dari golonganku'," ujar Ma'ruf saat menyampaikan nasihat perkawinan seusai berlangsungnya akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ma'ruf menjabarkan tujuan pernikahan adalah untuk mengembangbiakkan manusia sampai pada saat tertentu dapat bertindak sebagai khalifah di muka bumi. Dalam pernikahan membangun rumah tangga yang merupakan miniatur dari masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masyarakat akan baik manakala rumah tangga baik. Kalau rumah tangga tidak baik, maka masyarakat akan tidak baik. Oleh karena itu peran dan fungsi rumah tangga menjadi sangat penting dan merupakan bagian dari masyarakat," ujarnya.

Kaesang Pangarep berfoto dengan Erina Gudono seusai akad nikah di Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu, 10 Desember 2022. Youtube/Presiden Joko Widodo

Ma'ruf menyebut perkawinan disebutkan dalam kitab suci Al-Quran sebagai salah satu perjanjian yang kuat. Perjanjian pertama, adalah perjanjian manusia dengan Allah SWT, kedua adalah perjanjian Allah dengan para nabi, dan ketiga adalah perjanjian pernikahan yang merupakan perjanjian antara suami dan istrinya. 

"Perjanjian untuk hidup bersama sepanjang masa antara suami dan istrinya. Disebut sebagai salah satu perjanjian yang kuat ini karena sesungguhnya perjanjian yang dilakukan suami adalah perjanjian langsung dengan Allah," tutur Ma'ruf. 

Wapres menambahkan, bagi bangsa Indonesia juga ada perjanjian yang kuat untuk membangun NKRI dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, walaupun itu tidak ada di dalam Al-Quran. Menurut dia, itu harus dijaga bersama agar NKRI dapat terus terpelihara. 

Pesan Wakil Presiden untuk Kaesang Pangarep

Kepada pengantin baru, Kaesang dan Erina, Ma'ruf memberikan nasihat agar keduanya mengawali perjalanan membina biduk rumah tangga dengan niat untuk ibadah.  "Pertama, luruskan niat kalian. Niatkan supaya perkawinan kalian menjadi ibadah, karena Allah. Banyak amalan kelihatannya sekian, ternyata amalannya di akhirat akan  berpahala dengan sebab niat ibadah. 
Sebaliknya banyak amalan yang kelihatannya besar berubah menjadi tidak berpahala atau bahkan berdosa karena niatnya tidak baik," kata Ma'ruf. 

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga mengingatkan kepada pengantin yang sudah lama agar memperbarui niatnya. "Bagi pengantin yang sudah lama, perbarui niatnya, betulkan niatnya, pernikahan adalah ibadah agar sisa-sisa perjalanan perkawinannya itu diberkahi oleh Allah. Untuk para suami, terimalah istri Anda dengan segala kekurangan dan kelebihannya, apa adanya, jadikan rumah tangga Anda keluarga yang sakinah, mawahdah wa rahmah," kata Ma'ruf. 


SEPTHIA RYANTHIE 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus