Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Pertanyakan Diksi New Normal, Atiqah Hasiholan Kritik Pemerintah?

Atiqah Hasiholan kesal saat mempertanyakan pilihan kata new normal, ia dianggap mengkritik rencana penerapan pemerintah.

28 Mei 2020 | 09.27 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Atiqah Hasiholan mempertanyakan definisi new normal atau normal baru yang hendak diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia setelah pandemi Corona. Menurut dia, istilah itu kurang tepat karena sekarang ini merupakan fase transisi untuk kembali ke kehidupan normal. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya bingung dengan kata new normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia. Tidak. ini bukan normal," tulis dia di akun Instagramnya pada Rabu malam, 27 Mei 2020. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ibu satu ini berpendapat, pemilihan diksi itu berkaitan dengan psikologis manusia. "Normal adalah sesuatu yang bisa diterima. Kita masih mau berjuang ke kehidupan yang dulu, kan?" ucap istri aktor Rio Dewanto ini. 

Atiqah yang membuat empat unggahan itu meluruskan bahwa ia tidak hendak mengkritik kebijakan pemerintah. Ia mengaku akibat dua unggahan sebelumnya mengenai definisi new normal itu, Atiqah dianggap hendak mengkritik pemerintah. 

Atiqah Hasiholan. Instagram.com/@atiqahhasiholan

"Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajari dulu. New normal itu dipakai di seluruh dunia," katanya. Ia pun menyangkal jika dia merupakan penganut teori konspirasi yang meyakini covid-19 adalah hasil rekayasa. "Ilmu saya belum sampai ke situ," tulisnya.   

Tapi, meski Atiqah sudah menjelaskan, netizen masih menilai ia terus mengkritik pemerintah hingga membuatnya kesal. "Ini apa sih yang masih mengaitkan dengan pemerintah? Ini hanya kata, sama saja dari social distancing yang kemudian diganti jadi physical distancing," jawabnya. 

Seakan meledek sebagian netizen yang masih tidak paham dengan pertanyaannya, putri dari Ratna Sarumpaet itu memberikan gambaran lebih mudah dipahami. Ia mengatakan, saat anaknya tidak dapat memeluk keluarga atau teman-temannya, Atiqah menolak untuk mengatakan bahwa ini adalah new normal.

"Saya lebih memilih untuk bilang, 'sabar ya sayang, semua akan kembali normal, ini masih transisi,'" tulisnya. 

Beberapa netizen yang tidak paham unggahannya tercermin dari kelimat berikut ini. "Janganlah menjadi public figure yang disorot oleh banyak orang serta menjadi idola lalu menyuaraka kata-kata seperti ini, jangan makin memperkeruh suasana. Kalau tidak setuju dengan new normal, disertai saran mba harusnya seperti apa," tulis seorang netizen. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus