Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan JetStar JQ43 dari Melbourne ke Denpasar Bali terpaksa putar balik setelah dua jam terbang pada Senin, 18 Maret 2024. Penyebabnya adalah seorang penumpang mengamuk di tengah perjalanan dan mengganggu penumpang lain di pesawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut data dari Flightradar24, pesawat tersebut mendarat di bandara Melbourne setelah empat jam lepas landas. Boeing 787 Dreamliner itu membawa lebih dari 300 penumpang yang ingin liburan ke Pulau Dewata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
News.com.au melaporkan bahwa penumpang yang mengamuk itu menggedor pintu kokpit dan mengatakan dia yakin seseorang telah mencuri teleponnya.
Dalam video yang diperoleh 9News Sydney, penumpang tersebut mengumpat kepada penumpang lain sebelum ditahan oleh penumpang lain lagi.
Emma, seorang penumpang dalam penerbangan tersebut, menambahkan bahwa wanita itu berkeliaran di lorong dan meludahi orang lain dalam penerbangan itu. Salah seorang pria berkomentar kepada penumpang yang ngamuk itu, lalu dia bertambah marah. "Dia langsung menyerang wajahnya dan melecehkannya dan menghancurkan kacamatanya hingga terlepas dari wajahnya," kata Emma kepada stasiun radio Australia 3AW.
“Dia terus-menerus mengumpat dan berteriak sepanjang waktu,” kata Adrianne, seorang saksi lainnya, mengatakan kepada 3AW. "Tidak ada cara yang berhasil untuk menenangkannya."
Penerbangan dijadwalkan keesokan hari
Jetstar mengeluarkan pernyataan untuk menanggapi insiden itu. Menurut mereka, kapten memutuskan untuk kembali ke Melbourne untuk mendapatkan bantuan dari Polisi Federal Australia setelah seorang penumpang mengganggu kurang dari dua jam setelah penerbangan. "Kami tahu ini adalah pengalaman sulit bagi pelanggan lain dan anggota tim kami, dan kami berterima kasih kepada mereka yang membantu mengatasi situasi ini," kata juru bicara tersebut.
Penerbangan hari itu akhirya dibatalkan dan penggantinya dijadwalkan pada Selasa pagi, 19 Maret. Maskapai penerbangan menyediakan akomodasi semalam dan membayar biaya makan penumpang pesawat. “Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas kami,” dia menambahkan.
Saat ini insiden penerbangan Jetstar dari Melbourne ke Bali itu tengah diselidiki polisi Australia. Pesawat dijadwalkan terbang pada Selasa pukul 10 pagi waktu setempat.
INSIDER | NEWS.CO.AU | 7NEWS.COM.AU