Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Produk Wisata Indonesia ikut Semarakkan Festival Belanja Alibaba

Sejumlah produk Indonesia, termasuk wisata, turut menyemarakkan festival belanja dalam jaringan yang digelar Alibaba Group pada 11 November 2018.

23 Oktober 2018 | 13.35 WIB

Benteng Tolukko kini menjadi salah satu tempat wisata di Ternate, Maluku Utara. Foto ini dibuat pada Mei 2010. TEMPO/Rully Kesuma
Perbesar
Benteng Tolukko kini menjadi salah satu tempat wisata di Ternate, Maluku Utara. Foto ini dibuat pada Mei 2010. TEMPO/Rully Kesuma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Beijing - Sejumlah produk Indonesia turut menyemarakkan festival belanja dalam jaringan yang digelar Alibaba Group pada 11 November 2018. Diantara produk tersebut terdapat juga informasi wisata Nusantara yang bersama produk lain tergabung di Paviliun Indonesia.

Dalam festival belanja yang di China sudah memasuki tahun ke ini, Alibaba memang meluncurkan Paviliun Indonesia. Paviliun ini berisi promosi produk Indonesia oleh Presiden Joko Widodo dan informasi pariwisata Nusantara, demikian pernyataan yang dikeluarkan Kedutaan Besar RI di Beijing, Senin, 22/10.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Produk-produk tersebut bisa diakses melalui aplikasi Tmall dan Tabao. Di ajang tersebut, produk Indonesia dijual secara daring bersama 180 ribu produk China dan negara lain dengan harga diskon.

Evolusi dan pesatnya perkembangan festival belanja ini menunjukkan bahwa pengembangan ekosistem Alibaba tidak mengenal waktu dan menjangkau semua unsur e-commerce, demikian pernyataan CEO Alibaba Daniel Zhang saat peluncuran Festival Belanja 11-11 di Beijing, Jumat, 19/10.

Platform belanja Tmall yang dikelola Alibaba menawarkan 500 ribu item barang yang bisa dipesan mulai Sabtu, 20/10, dan konsumen sudah bisa mengakses kupon promosi melalui aplikasi Tmall dan Taobao di telepon seluler.

Aplikasi tersebut juga menyediakan 3.700 barang yang diimpor dari 75 negara, termasuk Indonesia. Tmall World, AliExpress, dan Lazada akan diakses ratusan juta pengguna di seluruh dunia.

Platform belanja Lazada yang bermarkas di Singapura turut mengadakan festival tersebut di Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Festival belanja selama 24 jam yang digelar Alibaba pada 2009 berhasil membukukan penjualan senilai 7,8 juta dolar AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus