Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kopenhagen dikenal sebagai salah satu kota paling ramah lingkungan di dunia. Ibu kota Denmark ini telah lama menempatkan keberlanjutan sebagai agenda utama, begitu pula sebagian besar penduduknya. Denmark sendiri bertujuan menjadi negara pertama di dunia yang sepenuhnya mandiri dari bahan bakar fosil pada 2050.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu program inovatif untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan di kalangan wisatawan di kota ini baru diluncurkan. Disebut CopenPay, program ini akan memberikan penghargaan kepada pengunjung atas tindakan berkelanjutan, seperti memungut sampah, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum. Dengan menunjukkan tiket angkutan umum atau bukti tindakan mereka, wisatawan bisa mendapatkan reward seperti makan siang gratis, kopi, segelas wine, tur museum, dan persewaan kayak. Program ini akan berlangsung mulai 15 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Kurangi Dampak Lingkungan Pariwisata
Menurut laporan, program tersebut dirancang untuk mengurangi dampak lingkungan dari pariwisata tanpa meningkatkan jumlah pengunjung. Mikkel Aaro Hansen, CEO Wonderful Copenhagen, menyoroti tujuan ganda untuk meningkatkan pengalaman wisata sekaligus mengurangi kerusakan lingkungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dengan CopenPay, kami memberdayakan masyarakat untuk merasakan lebih banyak pengalaman yang ditawarkan Kopenhagen sekaligus mengurangi beban terhadap planet kita," kata dia.
Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang berkesan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan bagi wisatawan.
Rikke Holm Petersen, kepala komunikasi dewan pariwisata, mengatakan bahwa jika bepergian ke tempat lain dengan pesawat atau mobil, lingkungan akan terkena dampak polusi.
"Salah satu hal yang dapat kita ubah adalah membuat masyarakat bertindak lebih ramah lingkungan di tempat tujuan wisata," kata dia.
Program ini mendorong wisatawan untuk menerapkan praktik berkelanjutan selama mereka menginap, selaras dengan tujuan yang lebih luas yaitu mempromosikan keberlanjutan.
Hadiah Tanpa Pendanaan Pemerintah
Saat ini, 24 bisnis lokal berpartisipasi dalam CopenPay, menawarkan hadiah tanpa pendanaan dari pemerintah. Kolaborasi antara pemerintah kota dan pengusaha lokal mencerminkan komitmen kolektif terhadap keberlanjutan.
Wali Kota Kopenhagen, Sophie Haestorp Andersen, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.
“Saya sangat senang melihat inisiatif seperti CopenPay yang menggabungkan kehidupan budaya kita yang kaya dengan komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan," kata dia.
Dia menekankan bahwa program ini sejalan dengan tujuan kota untuk mempromosikan solusi berkelanjutan.
Jika program ini berhasil, ada kemungkinan akan dipertahankan hingga akhir tahun. Dengan memberikan insentif pada perilaku ramah lingkungan, Kopenhagen berharap dapat menetapkan standar baru untuk pariwisata berkelanjutan, menunjukkan bahwa tanggung jawab terhadap lingkungan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan.
TIMES OF INDIA | TELEGRAPH