Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penguasa Inggris, Raja Charles III disebut mulai frustrasi menjalani perawatan melawan kanker yang dideritanya. Keponakannya, Peter Phillips mengungkapkan kondisi itu dalam wawancara kepada Sky News Australia yang dirilis pada Ahad, 24 Maret 2024 atau lebih dari sebulan setelah ayah dua anak itu memulai pengobatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dia dalam semangat yang baik," kata putra dari Putri Anne itu menuturkan. Cucu tertua mendiang Ratu Elizabeth II itu kemudian melanjutkan, "Saya pikir, pada akhirnya, dia sangat frustrasi karena tidak bisa melanjutkan dan melakukan semua yang dia ingin bisa lakukan," ucapnya.
Raja Charles III Frustrasi karena Ini
Meski frustrasi, kata Peter, pamannya sangat pragmatis. "Dia memahami bahwa ada periode waktu yang memaksa dia benar-benar perlu fokus pada dirinya sendiri."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Peter Phillips, Raja Charles III selalu bertanya-tanya. "Sebenarnya, bisakah aku melakukan ini, bisakah aku melakukan itu?' Saya pikir pesan utamanya adalah bahwa dia jelas sangat ingin kembali ke keadaan normal sebelumnya dan dia mungkin frustrasi karena pemulihan memakan waktu lebih lama dari yang dia inginkan."
Wawancara Sebelum Pengumuman Kate Middleton
Wawancara Peter dengan Sky News Australia ini direkam sebelum Putri Wales, Kate Middleton mengumumkan bahwa dia juga mengidap kanker pada Jumat, 22 Maret 2024 melalui unggahan video di media sosial The Prince and Princess of Wales. Walhasil, dalam wawancara itu sama sekali tidak menyinggung kesehatan Kate Middleton yang menjalani operasi perut pada Januari lalu.
Sebelumnya, Istana Buckingham pada 5 Februari 2024 mengumumkan pemimpin tertinggi monarkhi Inggris itu didiagnosis menderita kanker yang tidak disebutkan namanya. Begitu mendapat diagnosis penyakit mematikan itu, Raja Charles langsung memulai pengobatan dengan jadwal yang rutin. Perawatan ini membuatnya menepi dari tugas kerajaan.
Pada 21 Maret 2024, Ratu Camilla menjelaskan bahwa suaminya baik-baik saja dan sangat kecewa tidak bisa ikut ketika ia melakukan lawatan ke Belfast, Irlandia Utara. Istana memang menyatakan meski Charles disarankan dokter untuk menepi dari tugas kerajaan, namun ia tetap menjalankan urusan negara seperti biasa.
E! NEWS| TIME