Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Ramai Soal Cawagub, Baim Wong Kembali Singgung Pihak yang Haus Jabatan

Baim Wong merasa menjadi cawagub ketika mendampingi Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto meresmikan Taman JOSS di Jawa Tengah.

18 Juli 2024 | 14.55 WIB

Baim Wong dan Joko Suranto saat meresmikan Taman JOSS (Joko Suranto Spiri) di Grombongan, Jawa Tengah pada Senin, 15 Juli 2024. Foto: Instagram/@baimwong
Perbesar
Baim Wong dan Joko Suranto saat meresmikan Taman JOSS (Joko Suranto Spiri) di Grombongan, Jawa Tengah pada Senin, 15 Juli 2024. Foto: Instagram/@baimwong

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Baim Wong menjadi sorotan setelah mengungkapkan dirinya merasa seperti calon wakil gubernur atau cawagub ketika mendampingi Crazy Rich Grobogan, Joko Suranto. Keduanya menyapa warga setempat dalam rangka meresmikan Taman JOSS (Joko Suranto Spiri) di Grombongan, Jawa Tengah pada Senin, 15 Juli 2024.

Dalam foto yang dibagikan di Instagram, Baim Wong terlihat berjalan berdampingan dengan Joko Suranto yang telah mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah 2024. Mengenakan atasan berkerah warna putih dengan kalung bunga, keduanya berjalan di antara warga yang berkerumun.

"Akhirnya ngerasain juga kalau jadi Cawagub," tulis Baim Wong pada keterangan foto tersebut, Rabu, 17 Juli 2024.

Baim Wong Pertanyakan Hukuman Mati untuk Koruptor



Masih dalam unggahan yang sama, suami Paula Verhoeven itu juga mempertanyakan soal hukuman untuk para koruptor di negeri ini yang menurutnya belum efektif. "Saya mencintai rakyat saya. Kapan ada hukuman mati buat koruptor? Kalau belum ada hukuman itu, capek lah. Hukum yang ada cuma ada hukum gede-gedean uang. Kasian rakyat kecil, ga adil buat mereka," tulisnya.

Baim Wong kemudian juga mengingatkan para pemimpin untuk lebih berpihak kepada rakyat kecil dan gunakan hati nurani sebagai sesama manusia. "Jangan lupakan mereka, tetaplah melihat kebawah, peduli trus sama mereka. Sampai ada saatnya dimana keadilan ada untuk mereka, sementara itu bantulah mereka dengan empati kita sebagai manusia. Harga yang paling mahal dari diri kita sebagai manusia adalah hati nurani, pergunakan dengan baik, Allah memberikan itu salah satunya untuk kepedulian," tulisnya.

Tidak sampai di situ saja, Baim Wong juga mengutarakan keresahaannya terhadap para pejabat yang kerap mengumbar janji manis selama kampanye dan tidak dipenuhi setelah terpilih. "Kadang bingung, pejabat sekarang menjabat buat rakyat atau buat ambisi diri sendiri? Lupa semua sama rakyat yang memilihnya. Lupa liat ke bawah kalau sudah jadi," tulis Baim Wong di kolom komentar.

Unggahan tersebut membuat netizen berspekulasi Baim Wong akan terjun ke dunia politik. Sehari setelahnya Baim Wong muncul kembali dengan unggahan terbaru dan menyinggung soal pihak yang haus akan jabatan.

Baim Wong Teguh Pihak yang Haus Jabatan



Beberapa jam lalu, Baim Wong menyindir orang-orang yang haus jabatan dan merasa yakin bisa mempersatukan bangsa. "Dengan lagu terompet pemersatu bangsa ini, semoga bisa menegur orang-orang yang haus jabatan yang katanya bisa memersatukan bangsa. Pret!" tulis Baim Wong di Instagram pada Kamis, 18 Juli 2024.

Unggahan tersebut dilengkapi dengan kutipan pernyataan Baim Wong tiga tahun lalu yang menurutnya masih relevan. Saat itu, nama Baim Wong masuk dalam survei pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI, sebagai gubernur pilihan responden lembaga Media Survei Nasional (Median).

Baim Wong menanggapinya, dan meminta supaya dirinya tidak dikaitkan dengan dunia politik. "Insyaallah pasti yang akan terpilih nanti adalah pilihan rakyatnya.. Apa yang saya lakukan belakangan ini, tolong jangan disangkutpautkan dengan pemilihan ini atau bisa dibilang politik. Cukup menjadi orang yang peduli dengan sesama saja sudah cukup sulit bagi saya," tulis Baim Wong di Instagram pada 15 Februari 2021.

Aktor sekaligus YouTuber yang dikenal sering membagikan uang kepada masyarakat itu mengakui bahwa ia sangat ingin membantu semua orang, namun belum kapasitasnya. Tanpa menjabat sebagai apapun, ia berusaha untuk memberikan bantuan semampunya. Dengan membantu masyarakat, Baim Wong merasa bahagia.

"Tapi kalau apa yang saya lakukan dikaitkan dengan kepentingan seperti ini.. saya tidak mau.. Ayah saya mengajarkan supaya saya tidak haus jabatan.. Tapi kalau jabatan itu mendatangkan pahala.. Saya diperbolehkan...karena saya sangat percaya.. pertanggung jawaban seorang pemimpin akan lebih sulit nantinya," tulis Baim Wong.

Di akhir unggahannya, Baim Wong berpesan, "Pilihlah orang yang jujur dan takut sama Allah.. Ketika seseorang mempunyai tiang agama yang kuat.. Insyaallah dia akan melakukan hal yang benar untuk negaranya."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus