Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Ratusan Pelari Diajak Susuri Spot Ikonik di Kampus UGM Yogyakarta

Event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, digelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional.

19 Mei 2024 | 20.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Event sport tourism seperti lari biasanya digelar melalui rute destinasi alam atau pedesaan. Namun, pada event lari Pejuang Run di Yogyakarta, Ahad, 19 Mei 2024, peserta lari diajak melewati lokasi yang memiliki sejarah yakni kampus Universitas Gadjah Mada (UGM). Nyaris 1.000 peserta yang didominasi kalangan muda diajak lari sejauh lima kilometer atau kategori 5K melintasi rute-rute ikonik di UGM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

UGM merupakan salah satu kampus tertua di Indonesia yang berdiri pada Desember 1949 sehingga banyak memiliki gedung bersejarah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam event itu, peserta mengambil start dan finish di Lapangan Pancasila UGM. Para peserta lantas diajak melintasi Museum UGM, Bundaran UGM, Sekolah Vokasi UGM, Fakultas Kedokteran Gigi UGM, Balairung, Lembah UGM, Gerbang Utara UGM, hingga RSUP dr Sardjito.

"Ajang lari ini kami gelar untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei besok," kata ketua panitia event itu, Fadli Lahadalia, Ahad.

Melewati Spot Ikonik

Dalam ajang itu, peserta diajak melewati spot ikonik, seperti Museum UGM yang selama ini menjadi wahana untuk menyimpan benda benda bersejarah dan memorabilia UGM. Selain itu, pelari melewati Fakuktas Kedokteran Gigi UGM yang merupakan cikal-bakal Universitas Gadjah Mada yang didirikan 1929 sebagai Pendidikan Tinggi Ilmu Kedokteran Gigi.

Fadli mengatakan, dalam ajang yang digagas bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) UGM itu lokasinya sengaja digelar di lingkungan kampus. Tujuannya adalah mengajak peserta kembali menyadari tentang pentingnya dunia pendidikan dalam sebuah peradaban melalui event lari.

"(Ajang lari di lingkungan kampus) ini merupakan kegiatan pertama, menyasar peserta anak muda dari berbagai daerah," kata dia. 

Anak Muda Beriwirausaha

Sekretaris Jenderal Hipmi Anggarawira yang turut hadir dalam ajang itu mengatakan, ajang lari memperingati Hari Kebangkitan Nasional itu sekaligus bisa menjadi cara baru dalam mengajak kalangan muda tertarik terjun dalam dunia wirausaha.

"Dari jenjang mahasiswa, minat dan bakat anak muda untuk mencintai dunia wirausaha bisa terbentuk sejak dini,"  kata dia.

Saat ini, trend usaha di kalangan anak menurutnya semakin luas, terutama bidang digital. Saat ini, baru ada sekitar 200 ribu pengusaha muda aktif di seluruh Indonesia. 

"Pemerintah kan menargetkan agar ke depan bisa terbuka 19 juta lapangan pekerjaan, itu dibutuhkan setidaknya dua juta pengusaha yang akan membuka lapangan pekerjaan ini," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus