Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rute penerbangan antardesa di Papua tercatat sebagai yang tersingkat di Indonesia sekaligus kedua di dunia. Penerbangan dari Desa Kegata di Kecamatan Piyaiye, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, ke desa tetangganya, Apowo ini hanya memakan waktu 73 detik atau kurang dari dua menit terbang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di dunia, singkatnya penerbangan ini hanya dikalahkan rute Pulau Westrey ke Pulau Papa Westray di Skotlandia, yang memakan waktu 47 detik saja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video penerbangan singkat di Papua ini diunggah di akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (kemenparekraf), dengan kredit video akun Youtube Kabar Penumpang.
"Naik pesawat kurang dari 2 menit? Beneran gak sih? BENER. Saking sebentarnya, rute penerbangan ini disebut sebagai rute terpendek di Indonesia dan terpendek kedua di dunia," tulis akun tersebut.
Di video terlihat penerbangan itu dilayani dengan pesawat kecil Pilatus Porter buatan Swiss. Pesawat ini terkenal tangguh untuk segala medan sehingga cocok untuk kawasan Papua. Satu kali terbang, pesawat ini bisa membawa tujuh hingga delapan penumpang dengan kursi yang bisa disesuaikan.
"Jarak kedua desa ini cuma 2 kilometer aja tapi terpisahkan oleh lembah yang curam dan dalam," kata narator di video.
Tidak disebutkan maskapai penerbangannya. Namun, tipe pesawat ini banyak digunakan oleh maskapai penerbangan Susi Air untuk melayani daerah terpencil, termasuk Papua. Informasi tentang harga resmi tiketnya juga belum didapatkan.
Meski singkat, penumpang di penerbangan ini bisa melihat pemandangan alam Papua yang indah. Sepanjang 73 detik perjalanan, pesawat melewati hutan dan pegunungan hijau yang menyejukkan mata. Pesawat terlihat mendarat di landasan tanah berumput, dikelilingi pepohonan dan disambut penduduk setempat.