Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Sandiaga Targetkan 6.000 Desa Wisata Tahun Depan, Gandeng IPDA untuk Kerja Sama

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata.

15 September 2023 | 15.33 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat tenan UMKM yang ada di kawasan Desa Wisata Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kanan) melihat tenan UMKM yang ada di kawasan Desa Wisata Sumberbulu, Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis, 14 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan tahun depan jumlah desa wisata di Indonesia dapat bertambah hingga menjadi 6.000 desa. Saat ini tercatat sudah ada 4.700 desa wisata. 

Pembukaan Desa Wisata Baru Buka Peluan 4,4 Juta Lapangan Kerja

Menurut Sandiaga, bertambahnya jumlah desa wisata akan membuka peluang kerja lebih banyak di sektor wisata. "Pembukaan desa wisata mampu membuka peluang usaha bisa mencapai 4,4 juta lapangan kerja baru pada 2024," ujar Sandi seusai menjadi narasumber Pelatihan Branding dan Marketing Digital Solusi Penggerak UMKM, Pelaku Pariwisata, dan Ekraf Menuju Kemandirian Desa, Jumat, 15 September 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sandiaga mengatakan untuk merealisasikan target itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA). Menurutnya pemuda desa memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menuturkan, Pulau Jawa berkontribusi 60 persen dari total tersebut. Jawa Tengah diharapkan bisa menciptakan sepertiga dari total 60 persen lapangan kerja yang tercipta lantaran di provinsi ini terdapat destinasi superprioritas, seperti Borobudur. "Kemarin sudah kami sentuh dengan kehadiran Poltekpar (Politeknik Pariwisata)," tuturnya.

Ekosistem Pariwisata Ciptakan 6 Kali Lipat

Sandiaga menekankan terbentuknya ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menciptakan lapangan kerja lebih banyak, yaitu enam kali lipat dibandingkan sektor lain. "Dibandingkan yang lain, sektor wisata bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Dengan demikian anak muda akan berdaya," ucapnya. 

Sebagai informasi, pada Kamis, 14 September 2023, Sandiaga juga mengunjungi kawasan Desa Wisata Sumberbulu, di Desa Pendem, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Desa wisata itu merupakan salah satu kawasan wisata yang hingga kini terus dikembangkan. 

"Setelah memenangkan ADWI (Anugerah Desa Wisata Indonesia) Tahun 2021 lalu, Desa Wisata Sumberbulu ini sekarang menjadi pilot project untuk pengembangan usaha di bidang pariwisata," katanya. 

Septhia Ryanthie

Septhia Ryanthie

Sebelum bergabung dengan Tempo sebagai kontrubutor di Surakarta, ia wartawan Solopos pada 2006-2018. Menyelesaikan studi magister manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga Pahlawan Negara (YKPN) Yogyakarta pada 2006

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus