Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Sebagian Kawasan Gardu Pandang Kaliurang Lereng Merapi Ditutup sampai Oktober, Ini Alasannya

Penambahan fasilitas di Gardu Pandang Kaliurang bakal menambah jumlah kunjungan ke tempat wisata itu.

13 Juni 2024 | 21.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gardu Pandang Kaliurang di lereng Gunung Merapi selama ini telah menjadi salah satu pilihan bagi wisatawan. Kawasan itu sama populernya dengan Taman Nasional Gunung Merapi, Tlogoputri, Taman Kaliurang, Nawang Jagad, Tankaman Natural Park, Suraloka Zoo, Merapi Park, Allabun Garden, Omah Petroek, Agrowisata Bhumi Merapi, dan lain-lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, sampai empat bulan ke depan, kawasan Gardu Pandang Kaliurang yang berlokasi di sisi bagian barat akan ditutup sementara. Hal itu disebabkan di area itu akan dibangun wahana baru, Plaza Pengunjung Gardu Pandang Kaliurang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Plaza Pengunjung ini berupa ruang publik terbuka yang terbagi atas empat zona yang nantinya akan menjadi daya tarik tambahan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid pada Kamis, 13 Juni 2024.

Pembangunan 120 hari 

Menurut Ishadi, pembangunan Plaza Pengunjung berasal dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 2,5 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun ini. Proses pembangunannya butuh waktu sekitar 120 hari. 

Selama pengerjaan Plaza Pengunjung tersebut, wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gardu Pandang Kaliurang lereng Merapi sedikit banyak terganggu dan merasa kurang nyaman. Meskipun demikian, Dinas Pariwisata tidak akan menutup kawasan tersebut secara total selama masa pengerjaan.

"Hanya menutup secara terbatas sehingga dalam kondisi demikian wisatawan masih bisa masuk ke kawasan serta menikmati pemandangan dan berbagai fasilitas publik yang ada," kata dia.

Masih terbuka untuk wisatawan

Penataan dengan penambahan fasilitas itu dilakukan mengingat kawasan Gardu Pandang dinilai cukup luas dan masih memungkinkan untuk dikunjungi. Di kawasan sisi selatan adalah taman-taman dengan pemandangan yang menyegarkan mata. 

"Hanya kawasan di sisi utara yang selama ini untuk penyelenggaraan event dan pentas-pentas seni untuk sementara waktu ditutup," kata dia.

Proses pengerjaan Plaza Pengunjung Gardu Pandang Kaliurang bakal diwarnai lalu lalang kendaraan proyek. Dinas Pariwisata Sleman pun meminta maaf.

Ishadi menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengadakan sosialisasi terkait dengan proyek pembangunan Plaza Pengunjung Gardu Pandang tersebut pada Kamis 13 Juni 2024 di Gardu Pandang Kaliurang. Sosialisasi melibatkan Tim Perencana, Pelaksana dan Pengawas, Pemerintah Kalurahan Hargobinangun, SAR Kaliurang, Pospol Kaliurang, Dukuh Kaliurang Timur, Dukuh Kaliurang Barat, Dukuh Ngipiksari, tokoh-tokoh masyarakat, dan perwakilan pedagang di kawasan Gardu Pandang Kaliurang.

Ishadi berharap, seusai pengerjaan Plaza Pengunjung tersebut sekitar bulan Oktober 2024 mendatang kawasan Gardu Pandang Kaliurang sudah dapat dibuka kembali secara penuh untuk dikunjungi wisatawan. 

"Adanya penambahan fasilitas Plaza Pengunjung tersebut semoga membuat kawasan itu lebih ramai dan lebih banyak lagi wisatawan yang berdatangan sebagai alternatif sarana publik," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus