Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Seorang Turis Merusak Patung Bersejarah di Brussel Belgia

Patung tersebut baru diresmikan sehari setelah direstorasi, bersamaan dengan pembukaan kembali gedung bursa di pusat kota Brussel, Belgia.

16 September 2023 | 12.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis tidak sengaja memecahkan sebagian dari patung bersejarah di Brussel, Belgia, pada Ahad, 10 September 2023. Patung tersebut baru dibuka sehari sebelumnya, bersamaan dengan gedung bursa yang baru selesai direstorasi selama tiga tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden tersebut pertama kali dilaporkan surat kabar lokal Het Nieuwsblad. Dalam video yang diposting Het Nieuwsblad, terlihat seorang pria berkemeja putih dan celana pendek hitam berusaha turun dari patung. Pria itu berasal dari Irlandia, kata polisi dalam pernyataannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat mencoba memanjat di malam hari, pria yang diduga mabuk itu bersandar pada obor sehingga obor dan beberapa lengan patung patah. Pria itu kemudian terlihat berjalan menjauh dari patung tersebut.

Patung yang terdiri dari singa dan sosok manusia dengan obor di tangan itu merupakan bagian dari gedung Bursa Efek Brussel, kata polisi. Turis tersebut memecahkan patung itu hanya sehari setelah diperlihatkan ke publik, menyusul proyek restorasi gedung bursa selama tiga tahun yang menelan biaya 90 juta euro atau Rp1,5 triliun. Patung itu sendiri membutuhkan biaya perbaikan sekitar 17.600 euro atau sekitar Rp289 juta menurut Het Nieusblad.

Polisi kemudian menangkap pria tersebut di sebuah kedai makanan cepat saji yang terletak di dekat patung tersebut. Bursa Efek Brussel berhatap pria tersebut akan membayar biaya restorasi patung yang rusak tersebut, menurut laporan tersebut.

“Polisi tiba di tempat kejadian dan menemukan turis itu agak jauh. Dia untuk sementara ditahan polisi dan akan menghadapi tuntutan pidana,” kata polisi Brussel kepada Insider. 

Nel Vandevennet, salah satu tim yang merenovasi patung tersebut, mengatakan perbaikannya akan memakan waktu beberapa minggu bahkan berbulan-bulan. "Kami pikir patung-patung itu akan mendapat penghormatan yang lebih besar. Kami hanya berpikir sangat menyedihkan hal ini terjadi," katanya kepada stasiun televisi Belgia VRT.

“Perbaikannya akan memakan banyak biaya karena pengerjaannya harus dilakukan oleh pengrajin sungguhan,” kata Vandevennet.

Ini bukan pertama kalinya seorang turis berperilaku buruk di luar negeri. Pada Oktober tahun lalu, seorang turis Amerika menghancurkan dua patung dan melemparkannya ke tanah saat berkunjung ke Museum Vatikan. Pada Juli, seorang turis merusak bagian Colosseum di Roma dan menggunakan kunci untuk mengukir "Ivan+Haley 23" di dinding.

Gedung bursa di pusat kota Brussel di Belgia mencakup museum bir dan ruang kerja bersama. Perbaikan gedung butuh biaya besar sehingga penyelesaian proyek ditandai dengan acara khusus pada Sabtu, sehari sebelum insiden patung rusak. Sebagai bagian dari perayaan tersebut, pengunjung bisa meminum bir Belgia, yang telah terdaftar oleh Unesco sebagai bagian dari warisan budaya takbenda umat manusia.

INSIDER | IRISH TIMES 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus