Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Sheila Marcia pernah punya pengalaman tidak baik di hidupnya. Di usianya yang masih muda, ia pernah dipenjara karena kasus narkoba. Padahal saat itu, ia dalam kondisi hamil tua anak pertamanya, Leticia Charlotte.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masuk penjara hamil besar, takut, ada kecoa lewat, dari yang takut kecoa sampai sudah enggak geli lagi. Salah gue sendiri, kenapa gue free seks, akhirnya enggak diperkenankan sama Tuhan,” ujar Sheila saat menjadi bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sheila mengaku masa mudanya sangat berantakan. Ia sering melakukan perbuatan negatif seperti narkoba, alkohol dan seks bebas. Mengaku tidak bahagia saat melakukan perbuataan itu, tapi ia merasa sudah terlanjur. “Busuk ya busuk aja sekalian. Putaw doang kali yang gue enggak pernah coba,” katanya.
Pada saat di penjara karena narkoba dan dalam kondisi hamil, Sheila masih belum ada keinginan untuk berubah. Meskipun ada niatan untuk berubah, namun sulit dilakukannya. “Masih ada bandel dikit, dari narkoba gue lari ke alkohol waktu itu. Kadang masih ada dikit-dikit, obat penenang,” ujar Sheila menjelaskan pada Deddy.
Saat itu, Sheila menggunakan alasan depresi agar bisa mengkonumsi obat-obatan itu. Padahal, menurut Sheila obat dari depresi adalah bersyukur dan jalani hidup dengan baik. “Kadang-kadang kita selalu mencari kebahagiaan versi kita sih ya,” ujar Deddy.
Sheila mengaku tidak pernah bercerita jenis depresi yang ia alami karena itu masalahnya sendiri. Selain itu, ia juga tidak ingin menimpakan masalahnya pada orang yang membuatnya depersi. “Tapi saat itu, (depresi) jadi alasan, karena gue bisa take drugs. Menjadi alasan, supaya gue minum. Menjadi alasan jadi kurang bersyukur, jadi complaint all the time,” katanya.
Menikah kedua kalinya dengan Dimas Akira, Sheila merasa hidupnya lebih terarah. “I don’t mean to be religious tapi ini yang gue rasain, Ketika gue taat sama Tuhan, melakukan apa yang Tuhan mau di hidup gue, ternyata hidup gue lebih enak. Daripada gue ngelawan terus,” ujar ibu empat anak ini.
Kini, perlahan ia sudah meninggalkan kehidupan itu semua. Namun, tidak mau memungkiri, sesekali ia masih mengkonsumsi alkohol. “Gue udah cape, karena gue tahu kenikmatan itu cuma sementara. Tapi kalaupun gue mau minum bir, gue kontrol, satu botol cukup. Gue enggak langsung anti, yang biasa-biasa aja, yang normal-normal aja,” paparnya.
Sheila bahkan mulai menghapus tato-tato yang ada di tubuhnya. Alasannya, ia ingin terlihat lebih rapih, bersih dan sebagai bentuk terima kasihnya kepada Tuhan. “Jadi bukan dengan gini gue tiba-tiba jadi holly, I’m still the same Sheila. pengen aja,” katanya.
Alasan lainnya ia ingin menghapus tato adalah sebagai bentuk terima kasihnya untuk orang tuanya. Meski mungkin tidak ada kaitannya, namun Sheila merasa orang tuanya pasti bahagia dengan caranya ini. “Suami gue juga enggak nyuruh, suami orang paling santai sedunia,” ujarnya.
Sheila bersama sebelas rekan lainnya ditangkap pada 7 Agustus lalu dari kamar 706 Apartemen Hotel Golden Sky, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari kamar tersebut, petugas menemukan sabu-sabu seberat 0,058 gram, seperangkat alat hisap (bong), dan korek api. Dari hasil pemeriksaan urin, ketiganya positif menggunakan psikotropika.
Ia dan temannya, Melodya Vanesha, mengalami kecelakaan mobil di ruas tol Semanggi, Jakarta, pada Sabtu, 6 Mei 2017 sekitar pukul 05.00. Mobil yang mereka tumpangi menabrak bagian belakang truk. Usai peristiwa ini, Sheila memutuskan kembali ke Bali tinggal bersama orang tuanya.
Tepat pada malam Natal, Selasa, 24 Desember 2019, Sheila Marcia dilamar oleh Dimas. Momen tersebut menjadi hadiah Natal terindah untuk Sheila. Sheila dan Dimas resmi menikah pada Kamis, 20 Februari 2020 di Pulau Dewata, Bali. Keduanya melakukan pemberkatan di ROCK Center Lembah Pujian dengan dihadiri oleh keluarga dan sahabat-sahabatnya.
DEWI RETNO