Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presenter dan jurnalis, Najwa Shihab tengah menjadi perbincangan di media sosial Indonesia. Hal ini karena anak Quraish Shihab itu mendapat hujatan dari sejumlah warganet setelah mengomentari kepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi ke Solo, Jawa Tengah, pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara siaran langsung untuk prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 pekan lalu, Najwa menyebut jika Jokowi nebeng pesawat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) untuk pulang ke Solo setelah purnatugas sebagai kepala negara. “Nggak jadi komersil, sekarang nebeng TNI AU,” kata Najwa Shihab dalam potongan video yang beredar di dunia maya. Ucapan founder Narasi itu menuai kritik tajam dari warganet di media sosial TikTok. Berbagai hujatan pun diarahkan kepada perempuan berusia 47 tahun itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak sekadar menghujat, seorang warganet juga melakukan aksi tak terpuji sebagai bentuk ketidaksukaannya kepada Najwa Shihab. Hal tersebut dilakukan dengan membakar buku karya Najwa Shihab yang berjudul Catatan Najwa. "Efek cuaca panas, bisa keluar api gini. Menyala Mbak Nana," demikian tulisan dari video yang ditangkap layar dan disebarkan di X.
Anies Baswedan Tanggapi Aksi Pembakaran Buku
Aksi pembakaran buku itu membuat warganet di X geram. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara tidak langsung menyampaikan pendapatnya tentang pembakaran buku itu. Anies mengutip kembali cuitan yang pernah dibuatnya pada 2021 lalu.
“Menengok kembali twit tiga tahun lalu tentang buku, tentang pikiran, tentang perdebatan, terasa makin relevan,” tulis Anies dalam cuitannya, Selasa, 29 Oktober 2024.
Anies Baswedan . [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian mengutip pernyataan dari novelis Ellen Hopkins tentang pembakaran buku dan gagasan seseorang. “Novelis Ellen Hopkins mengatakan, ‘Bakar saja setiap buku, hanguskan setiap halaman, hancurkan setiap kata menjadi abu. Namun gagasan tak dapat dibakar. Dan mungkin itulah ketakutanmu yang sesungguhnya.’”
Cuitan Anies ini pun kemudian disetujui dan mendapat banyak dukungan dari warganet di media sosial X. “Walaupun bukunya yang dibakar namun gagasannya justru membakar semangat para pembacanya,” komentar @dia***. “Jaman sekarang kalo punya gagasan bagus semua ketar ketir, entah apa yang ditakutkan HAHAHAA,” tulis @she***.
Seorang warganet mengaitkan aksi pembakaran buku tersebut dengan sikap anti kritik. “Mereka yang tidak terbiasa dengan perbedaan pikiran maupun gagasan akan sangat anti dengan kritik bahkan mereka merasa malu ketika ada yang mengkritik,” kata @kang****. “Gagasan memang tidak bisa dibakar tapi bisa dibungkam,disembunyikan bisa pula dianggap sebagai perlawanan dari rival,” ucap @joko****.
Sebelumnya, Najwa Shihab menghadapi berbagai komentar negatif dari warganet karena pernyataannya tentang Jokowi yang nebeng pesawat TNI AU untuk pulang ke Solo. Tetapi kritik tersebut meluas hingga sejumlah warganet melontarkan komentar dengan kata-kata yang tidak pantas dan mengarah pada pelecehan. Bahkan, komentar hujatan berbau SARA terhadap Najwa Shihab juga memenuhi unggahan-unggahan yang membahas presenter yang akrab disapa Mba Nana itu.
“BOIKOT Najwa Shihab si PROVOAKTOR,” tulis @Stev***. “Najwa provokator negara usir dari Indonesia pulangkan ke Yaman,” kata @ULI***. “Emang kamu siapa????? Yang kamu lakukan untuk Indonesia selain memecah belah apa????... mulut comberan,” komentar @DeN***.
X | TIKTOK