Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Sinead O'Connor Meninggal, Ini Profil dan Aksi Robek Foto Paus Paulus Yohanes II yang Menggegerkan

Aksi merobek foto Paus Paulus Yohanes II disebut banyak orang meredupkan karier Sinead O'Connor yang terjadi dua tahun setelah mencetak hit global.

27 Juli 2023 | 04.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah setahun lalu ditinggal putranya, penyanyi Irlandia, Sinead O'Connor meninggal dalam usia 56 tahun pada Rabu, 26 Juli 2023 waktu setempat. Tak dijelaskan di mana dan bagaimana ia meninggal. Kabar kematiannya diungkapkan keluarganya kepada stasiun televisi dan radio Irlandia, RTE.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinéad yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setahun lalu, Sinead O'Connor yang mencetak hit global lewat lagu ciptaan Prince, 'Nothing Compares 2 U' pada 1990 ini, kehilangan putranya, Shane O'Connor. Shane O'Connor ditemukan meninggal dalam usia 17 tahun pada 7 Januari 2022 setelah dilaporkan kabur dari kamar perawatan kesehatan mental. Seperti halnya putranya, Sinead O'Connor juga mengalami masalah kesehatan mental. Ia didiagnosis mengalami gangguan bipolar, gangguan stres pascatrauma kompleks dan gangguan kepribadian ambang. 

Profil Sinead O'Connor

Sinead O'Connor terlahir dengan nama Sinéad Marie Bernadette O'Connor di Dublin, Irlandia pada 8 Desember 1966. Saat ia berusia 13 tahun, ayahnya meninggalkan ibunya. Sinead O'Connor kemudian tinggal bersama ayahnya yang menikah dan tinggal di Virginia, Amerika Serikat selama tiga tahun. 

Pada usia 15 tahun, O'Connor tertangkap mengutil dan membolos. Hal ini membuatnya ditempatkan selama 18 bulan di rumah sakit jiwa Magdalena yang disebut Pusat Pelatihan Grianán, dan dijalankan Ordo Our Lady of Charity. Di tempat itu, O'Connor mulai belajar bermusik meski diakuinya dalam beberapa hal sangat terganggu dengan aturan panti. Musababnya, muid-murid yang nakal diinapkan di panti jompo yang bersebelahan dengan rumah sakit.  

Sinead O'Connor tampil dalam konsernya di Festival Paleo di Nyon, 23 Juli 1997. via REUTERS

Cetak Hit Global Berkat Nothing Compares 

Ia memulai debut album berjudul The Lion and the Cobra yang dirilis pada 1987. O'Connor baru mencetak hit global tiga tahun kemudian setelah merilis album keduanya, I Do Not Want What I Haven't Got yang mencapai rekor penjualan 7 juta copy di seluruh dunia. Cetak hit global itu berkat salah satu lagunya yang berjudul 'Nothing Compares 2 U' yang diciptakan musisi, Prince. Berkat lagu ini, ia dinobatkan nomor satu single di seluruh dunia pada Billboard Music Awards, pada 1990.

Suaranya yang unik dengan cengkok seksi membuatnya meraih empat nominasi Grammy Awards saat itu. Sayangnya, ia memilih tidak datang.

Robek Foto Paus Paulus Yohanes II

Sinead O'Connor menuai perhatian kala aksinya saat tampil di Saturday Night Live pada 3 Oktober 1992.  Ia menjadi bintang tamu dan menyanyi lagu 'War' milik Bob Marley versi acapella. Di acara ini, ia menunjukkan foto Paus Yohanes Paulus II yang kemudian mengejutkan semua penonton tiba-tiba merobek foto pemimpin tertinggi umat Katolik itu. Aksi itu sebagai protes ramainya kabar pelecehan seksual terhadap anak-anak di gereja Katolik. 

"Lawan musuh yang sebenarnya," katanya seraya melemparkan potongan robekan itu ke arah kamera.  Aksi itu mengagetkan semua orang. Semua terdiam. Tak ada tepuk tangan atau mencemooh aksinya.  Tapi sembilan tahun setelah aksi O'Connor, Paus Yohanes Paulus II mengakui kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak di Gereja Katolik.

Karier Redup Usai Aksi Robek Foto Paus Paulus Yohanes II

Aksi merobek foto Paus Paulus Yohanes II itu disebut banyak orang meredupkan kariernya. Penggemarnya kecewa dengan aksi yang dianggap melukai umat Katolik. Tapi O'Connor membantah aksi itulah yang meredupkan kariernya. 

Sinead O'Connor mengaku tak menyesal dengan aksinya. Ia mengungkapkannya dalam buku Rememberings yang ditulis dan dirilis pada 2021. "Banyak orang mengatakan atau berpikir bahwa merobek foto Paus menggagalkan karier saya. Bukan itu yang saya rasakan tentang hal itu," tulisnya.

Di buku itu pula Sinead O'Connor mengumumkan pengunduran dirinya dalam bermusik dan menjalankan tur. Ia merasa makin tua dan lelah. Tapi niat itu tak lama. Ia berbalik arah dan menyatakan, "Saya mencintai pekerjaan saya. Membuat musik. Saya tidak suka konsekuensi menjadi wanita berbakat dan harus mencari nafkah."

Masuk Islam dan Ubah Nama

Sinead O'Connor mengumumkan masuk Islam pada Oktober 2018. Ia mengganti namanya menjadi Shuhada Davitt Shadaqat. Ia beralasan menjadi mualaf merupakan kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas di manapun. Ia dituntun oleh ulama Sunni, Syekh Umar Al-Qadri saat mengucapkan syahadat. 

PEOPLE | RTE | IRISH TIMES

Istiqomatul Hayati

Istiqomatul Hayati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus